
Rustique Grill & Wine di lantai empat Plaza Senayan, pukul 16.30 WIB suasananya tenang. Di sofa merah meja nomor 26, Lucky Hakim duduk sendirian. Sekira 15 menit duduk di restoran Barat yang menyajikan steak dan wine, sambil minum jus apel yang telah dipesannya, politikus PAN yang melebarkan investasinya di pertanian dan perkebunan itu didatangi seseorang. Ia adalah ajudan Lucky.
Tak sampai satu jam, dua pria mendekat dan bergabung di meja aktor film 'Malam Seribu Bulan' itu. Entah apa yang diobrolkan kedua tamu dan Lucky sore itu. Sepertinya, mereka menikmati pertemuan dengan Lucky. Segera saja kedua pria yang datang belakangan itu memesan seporsi tenderloin steak seharga Rp 300 ribu dan rib eye steak seharga Rp 300 ribu. Untuk minumnya, mereka memesan jus jeruk Rp 50 ribu dan minuman berkarbonasi sebesar Rp 30 ribu. Di sela menikmati hidangan yang sudah datang, dua pria tadi dan Lucky terlibat perbincangan. Tak lama hidangan steak habis, lima orang pria berjalan mendekati dua tamu Lucky. Keduanya langsung digiring entah ke mana.
Semuanya berlangsung cepat. Pengunjung yang menikmati hidangan di Rustique Grill & Wine terperanjat. Mereka mengalihkan pandangannya ke orang-orang yang ditangkap itu.

"Mereka pas ditangkap sudah selesai makan,"
mengulang kejadian penangkapan yang dilihatnya Rabu sore. Satu tamu berkemeja biru dan bercelana hitam ditangkap saat masih
duduk semeja dengan Lucky. Sedangkan satu tamu lainnya, berkaus hijau,
ditangkap di luar restoran. Penangkapan keduanya tak sampai mengganggu
pengunjung restoran.
Saat ditangkap, kedua pria tadi tak melawan. Masing-masing pundak mereka dicengkeram pria berbadan besar. Atin tak menyangka, lima orang yang datang dan menangkap dua tamu Lucky adalah petugas kepolisian berpakaian preman.
Teman Atin, Ari juga kaget. Pramusaji itu menyaksikan langsung bagaimana lima orang menciduk dua pria yang tampaknya menikmati steak yang dipesan. "Saya lihat dan sempat bertanya-tanya sedang terjadi apa," katanya. Belakangan diketahui, dua pria itu adalah pemeras Lucky selama ini. Mereka pernah menjadi tim suksesnya dalam pemilu legislatif 2014. Saat ditangkap, RS (44) dan A (35) mengantongi uang Rp 60 juta hasil memeras Lucky. Saat keduanya menikmati steak di meja nomor 26, dari jauh polisi yang menyamar sudah memperhatikan mereka.
Saat ditangkap, kedua pria tadi tak melawan. Masing-masing pundak mereka dicengkeram pria berbadan besar. Atin tak menyangka, lima orang yang datang dan menangkap dua tamu Lucky adalah petugas kepolisian berpakaian preman.
Teman Atin, Ari juga kaget. Pramusaji itu menyaksikan langsung bagaimana lima orang menciduk dua pria yang tampaknya menikmati steak yang dipesan. "Saya lihat dan sempat bertanya-tanya sedang terjadi apa," katanya. Belakangan diketahui, dua pria itu adalah pemeras Lucky selama ini. Mereka pernah menjadi tim suksesnya dalam pemilu legislatif 2014. Saat ditangkap, RS (44) dan A (35) mengantongi uang Rp 60 juta hasil memeras Lucky. Saat keduanya menikmati steak di meja nomor 26, dari jauh polisi yang menyamar sudah memperhatikan mereka.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Hukum
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Pura-pura Rawat Pacar Koma 8 Bulan, Ternyata Pria Ini Lakukan Hal yang Mengerikan
- Ini Dia Aksi Heroik Anggota TNI, Meski Sempat Dijatuhkan dari Motor Berhasil Bikin Kabur 2 Begal
- Beginilah Cara Korea Utara Hukum Turis 'Nakal'
- Hukum Beri Sedekah pada Pengemis yang Pura-Pura Miskin, Bolehkah?
- Beredar Video Amatir, Pelaku Pedofil Diganjar ‘Hukum Rimba’, Terjadi Saat Pesta Ulang Tahun
- Mengintip Arisan Para Tante Berhadiah Brondong
- Garong Edan! Selfie Dengan Uang Hasil Rampokan, Akhirnya Mati Ditembak Polisi
- Prostitusi kelas teri digusur Ahok, kelas kakap tak dipermasalahkan
- Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini
- Sekte Agama Paling Berbahaya di Dunia ini Memiliki Ajaran Super Sesat
Kriminal
- Si Cantik dan Seksi ini Ternyata Kejam, tapi Suka Digoda, Baca Catatan Kelakuan Bengisnya
- Pura-pura Rawat Pacar Koma 8 Bulan, Ternyata Pria Ini Lakukan Hal yang Mengerikan
- Ini Dia Aksi Heroik Anggota TNI, Meski Sempat Dijatuhkan dari Motor Berhasil Bikin Kabur 2 Begal
- Beredar Video Amatir, Pelaku Pedofil Diganjar ‘Hukum Rimba’, Terjadi Saat Pesta Ulang Tahun
- Garong Edan! Selfie Dengan Uang Hasil Rampokan, Akhirnya Mati Ditembak Polisi
- Dor, Wasit Ditembak Mati Pemain di Lapangan karena Kartu Merah
- Penjara Rahasia Milik CIA ini Dikenal Sangat Mengerikan Hingga Membuatmu Tak Ingin Mendatanginya
- Fakta Ngeri FARC, Teroris Legendaris Amerika yang Tak Kalah Kejam Dibanding ISIS
- Duar ! Ledakan Terjadi Di Area Patung Wagimin dan Debes Tabanan
- Ini Bukti-bukti Kuat Polisi Melawan Jessica di Pengadilan
- Bayi dan Orang Tuanya Ditembak Mati di Trotoar Meksiko