Di setiap kota di Indonesia, kamu akan selalu menemukan angkutan umum yang lalu lalang. Bahkan di kota-kota besar, angkutan hadir dengan berbagai macam rute yang melewati bahkan hingga pinggir-pinggir kota.

Angkutan umum memiliki peranan penting untuk membantu transportasi masyarakat. Namun sayang, kita seringkali bertemu dengan beberapa supir angkutan umum yang bertingkah seenaknya dan terkadang cenderung nyebelin. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Suka Kebut-Kebutan
Beberapa supir angkot sering kebut-kebutan di jalan raya tidak peduli seperti apa kondisi jalannya. Alasannya kadang sederhana, yaitu karena tidak ingin keduluan angkot lainnya. Bahkan seringkali jika berada di jarak yang dekat dengan angkot lainnya, mereka tidak segan mempercepat laju kendaraannya agar mendapatkan penumpang duluan.
Angkutan Umum [Image Source]
2. Ngetem Lama
Angkutan umum biasanya akan ngetem di tempat tertentu untuk menunggu penumpang. Hal ini sebenarnya lumrah karena supir angkutan umum juga harus mengumpulkan uang untuk setoran. Tapi terkadang banyak angkutan umum ngetem terlalu lama.
Angkot Ngetem [Image Source]
3. Langsung Jalan Saat Penumpang Belum Duduk / Menurunkan Penumpang Saat Belum Berhenti Total
Ini adalah salah satu sikap yang paling menyebalkan sekaligus juga membahayakan dari supir angkot. Seringkali saat penumpang belum duduk, angkutan umum tersebut sudah langsung berjalan, dan hal ini tentu membahayakan penumpang.
Angkot Menaikan Penumpang [Image Source]
4. Angkutan Umum Tidak Sampai ke Tujuan Terakhir
Angkutan umum biasanya sudah dibagi-bagi berdasarkan rutenya dari terminal ke terminal. Wajarnya, angkutan tersebut melewati setiap daerah yang sudah ditentukan dan berhenti hingga akhir tujuan. Tapi praktiknya tidak selamanya seperti ini.
Angkot Oper Penumpang [Image Source]
5. Tetap Menaikkan Penumpang Walau Angkutan Umum Sudah Penuh
Setiap angkutan umum punya kapasitas penumpang sendir yang sudah ditentukan. Tapi sayangnya, demi kejar setoran, supir angkot sering memaksa memasukkan penumpang hingga penuh sesak walaupun sebenarnya sudah tidak cukup lagi.
Angkot Penuh Sesak [Image Source]
6. Ngasih Kembalian yang Nggak Sesuai
Sudah jadi rahasia umum bahwa sebaiknya kamu membawa uang pas saat naik angkot. Tujuannya bukan hanya agar tidak ribet menunggu uang kembalian, tapi juga agar supir yang nakal tidak punya kesempatan untuk memberikan kembalian yang tidak sesuai dengan tarif sebenarnya.
Angkutan Umum [Image Source]
7. BBM Turun, Tarif Nggak Ikut Turun
Menjadi supir angkutan umum memang tidak mudah, apalagi saat harga BBM sering naik turun seperti ini. Mereka harus kejar setoran agar tetap bisa terus bekerja. Jadi tidak heran saat harga BBM naik, mereka juga ikut menaikkan tarif angkot agar tidak rugi.
Angkutan Umum di Pom Bensin [Image Source]
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Travel
- Berhenti Kerja, Pria Ini Traveling Untuk Berburu Pokemon
- Keren dan Unik...Ternyata Hawai Punya Pulau Berbentuk U
- Ternyata ini dia Gan Ujungnya Tembok Besar China
- Inilah 11 Kolam Renang Paling Menakjubkan Yang Ada di Seluruh Dunia
- Ini batu langka asal gurun Afrika yang sempat jadi favorit Firaun
- UNIK euyy... makan makan di RESTORAN AIR TERJUN
- Di Indonesia Demam Batu Akik, di Jepang Suka ‘Makan Permata’
- Fakta Menarik Tentang Qatar yang Tidak Kalah Dari Dubai
- Inilah Kondisi Korea Utara Yang Belum Pernah Diliput Sebelumnya!
- Kisah Dubai dan Kebenaran Sabda Nabi
- Ini bukan kilang minyak, melainkan sebuah negara
Serba Serbi
- Tes Cari Jodoh: Mencari Pasangan Berdasarkan Tanggal Kelahiran
- Pisahkan Si Kaya dan Miskin, Tembok di Peru Ini Tuai Kontroversi
- Nabi Palsu Dari Sulawesi Sukses Ditertawakan Netizen
- Berdoalah Anda tak Sampai Menyaksikan Pemandangan Seperti Ini Saat Terbang
- Wow, Pasangan Transgender Ini Hamil dan Segera Punya Anak
- Fakta Unik yang Hanya Ada di Jepang
- Foto Kekonyolan Pak Polisi Dari Berbagai Belahan Dunia
- Inilah Perbedaan Cara Tertawa Dalam Dalam Berbagai Bahasa Dan Negara
- Miris… Pakai Sandal Jepit Mau Beli Mobil Kontan, Joe Patrick Asal Karawang Malah Dicegat Satpam
- Pasangan Aneh di Dunia, Malah si ‘Pria’ Yang Hamil
- Kala Warteg Pinggir Jalan Jadi Hidangan Pejabat Istana