
Meski pemanasan global tengah terjadi, namun di kawasan Sahel ini mengalami peningkatan curah hujan. Perubahan iklim yang disinyalir tengah terjadi, masih menyisakan banyak perdebatan.
Pada jurnal Nature Climate Change, kawasan Sahel di Afrika mengalami peningkatan intensitas curah hujan.
Penyebab utama kenaikan curah hujan karena meningkatnya emisi gas rumah kaca.
Berukuran empat kali ukuran Texas, kawasan Sahel membentang dari tepi selatan Gurun Sahara dan membentang di seluruh Afrika. Kekeringan yang terjadi tahun 1985 pada wilayah ini telah menewaskan ribuan orang.
Mantan Presiden America Association of State Climatologists, Pat Michaels mencatat, wilayah Sahel mungkin akan lebih banyak ditumbuhi pohon serta tanaman. “Ilmuwan memprediksi 15 tahun mendatang, kawasan Sahal mungkin akan menjadi lebih hijau,” papar Michaels. Ia juga menambahkan, Sahel akan ditumbuhi tanaman sehingga mampu menekan karbon dioksida di atmosfer.
Ini ibaratnya, sebuah 'kuburan' luas berubah menjadi 'surga' hijau. Sementara Rowan Sutton dari National Center for Atmospheric Science
mengungkap, dampak dari perubahan iklim dapat dirasakan di seluruh
dunia. Dibutuhkan upaya untuk meredam emisi karbon untuk mengurangi dampak buruk di masa mendatang.
Meski terjadi peningkatan curah hujan di kawasan Sahel, Buwen Dong justru memperdebatkan dampak selanjutnya. “Peningkatan curah hujan mungkin akan memberikan dampak baik bagi beberapa orang dalam jangka waktu tertentu. Namun pada saat bersamaan, peningkatan suhu udara terus terjadi dan membahayakan,” ujarnya. Sejauh ini, data NASA memaparkan bahwa suhu udara secara global telah mengalami peningkatan 1,7 derajat sepanjang satu abad ini.
Meski terjadi peningkatan curah hujan di kawasan Sahel, Buwen Dong justru memperdebatkan dampak selanjutnya. “Peningkatan curah hujan mungkin akan memberikan dampak baik bagi beberapa orang dalam jangka waktu tertentu. Namun pada saat bersamaan, peningkatan suhu udara terus terjadi dan membahayakan,” ujarnya. Sejauh ini, data NASA memaparkan bahwa suhu udara secara global telah mengalami peningkatan 1,7 derajat sepanjang satu abad ini.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Alam
- Gerhana, Bukan Hanya Sebatas Fenomena Alam
- NASA Rahasiakan Rekaman Suara Misterius Ini Selama 47 Tahun dan Kini Akhirnya Dibongkar
- Kalimantan HANCUR Karena Tambang Batu Bara, Fotonya Akan Membuatmu Menangis
- Keren dan Unik...Ternyata Hawai Punya Pulau Berbentuk U
- Peristiwa Besar ini Menjadi Ikon Tahun 2015 yang Tak Bisa Dihapuskan dari Sejarah
- Inilah Penafsiran Gambaran Bentuk Mahluk Planet yang Asli
- Sisi Ilmiah Mukjizat Al-Quran Jelaskan Naik ke Bulan
- ‘Alay’ Merambah Luar Negeri, Segininya Ribuan Orang Rela Antri Demi Batu Ini
- 2 Januari 2016, Ramalan Mengejutkan Terjadi
- Negara Ini Diperkirakan Cepat Punah
- Ilmuwan: Kiamat Sudah Dekat, 90 Persen Kehidupan Bakal Punah
Misteri
- Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat, Umat Muslim Wajib Tau
- Misterius, Jasad Pelaut Ditemukan Sudah Menjadi Mumi dan Masih Duduk di Ruang Kemudi
- Inilah Tempat Turunnya Nabi Isa dan 7 Ciri Kedatangannya
- Dajjal Akan Keluar Dari Tempat Terbelenggunya, Gimana Caranya?
- Mengapa Orang Yahudi Pintar ? - INILAH ALASAN KENAPA BANGSA YAHUDI LEBIH PINTAR DARI BANGSA LAIN
- Heboh, Bocah Ini Menjadi Bukti Reinkarnasi Itu Ada
- Belum Ada Yang Bisa Memecahkan Misteri Video 'Hantu' Ini
- Jin Lebih Bodoh daripada Manusia, Ini Bukti Nyatanya
- Misteri Musik Aneh di Bulan, NASA Kini Mengungkapnya. Baca dan Sebarkan!
- Al-Jahjah, Pemimpin Yang Datang di Akhir Zaman
- PESAN TERSEMBUNYI DARI FILM "LORD OF THE RINGS"