Seperti diketahui bahwa selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, kondom juga bisa mencegah penyebaran penyakit infeksi menular seksual (IMS). Tetapi, sampai saat ini, belum ada produk kondom yang secara langsung bisa mendeteksi bakteri atau virus penyebab IMS.
Baru beberapa hari ini tiga siswa dari Isaac Newton Academy London yakni Muaz Nawaz (13), Daanyaal Ali (14), dan Chirag Shah (14) menemukan kondom "pintar" ini.
Produk kondom ciptaan mereka mampu berubah warna jika mendeteksi IMS.
Hal ini terjadi karena kondom ini mengandung lapisan molekul yang bisa bercahaya ketika bersentuhan dengan bakteri atau virus yang menjadi penyebab penyakit menular seksual.
Warna yang dipancarkan pun berbeda-beda tergantung infeksi yang terdeteksi. Warna hijau untuk klamidia, kuning untuk herpes, ungu untuk virus penyebab kutil kelamin dan biru untuk sipilis.
Berkat temuannya ini, ketiga siswa ini memenangkan ajang TeenTech Award yang digelar di Inggris belum lama ini. Daanyaal, salah satu penemu mengungkapkan, pihaknya ingin memberikan ketenangan bagi pengguna sehingga pemakainya bisa lebih bertanggungjawab.
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang bisa mendeteksi IMS sehingga orang dapat mengambil tindakan segera tanpa prosedur invasif di dokter, " katanya dikutip dari Metro.co.uk, 24 Juni 2015.
Berkat temuannya ini, mereka berhak memenangkan haduiah 1.000 pounds serta berkesempatan mengunjungi Istana Buckingham untuk menerima penghargaan.
Juru bicara lomba mengapresiasi temuan ini. Menurutnya apa yang dilakukan ketiga remaja ini sangat baik karena selama ini tidak sedikit remaja yang merasa jijik dengan kesehatan seksual mereka."Ajang TeenTech ini menunjukkan bagaimana generasi berikutnya memegang ide-ide inovatif dimana masa depan di tangan mereka, "katanya.
KOTAK KOMENTAR
|