Setelah enam jam diperiksa secara maraton oleh anggota Reskrim Polsek Candi dan Unit Pidum Polres Sidoarjo, Sulaiman akhirnya mengakui cerita pembegalan dirinya hanyalah rekayasa belaka.
Tiga orang yang merampas bungkusan berisi Rp 13 juta, tak lain adalah dua teman sekerjanya.
Uang dalam bungkusan berjumlah Rp 23 juta itu adalah gaji karyawan. Sulaiman merupakan koordinator penggaji para buruh outsourcing PT Jaya Sentosa Abadi.
Dia sebenarnya menitipkan uang itu kepada dua orang temannya yakni Porwoaji sebanyak Rp 10 juta dan sisanya Rp 13 juta kepada Imam Syafi'i. Dari awal polisi memang menaruh curiga. Pasalnya, Sulaiman mengaku pelaku langsung mengambil bungkusan berisi uang dari jok motornya.
Padahal, tidak ada yang tahu ada uang di dalam jok motor itu selain Sulaiman sendiri. Pengakuan Sulaiman juga berubah-ubah."Kami lakukan pemeriksaan lanjutan pada dinihari, akhirnya Sulaiman mengakui kalau kejadian yang menimpanya hanyalah rekayasa belaka. Kami masih mendalami kasus ini termasuk apa motif Sulaiman membuat rekayasa tersebut," ujar AKP Subadri, Kapolsek Candi,
KOTAK KOMENTAR
|