Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengalami insiden mengesalkan di Gedung Putih. Jika biasanya dia mendapat sambutan hangat dari para aktivis HAM gay, namun tidak kali ini.
Saat berpidato untuk mengawali event gay, LGBT Pride Month yang digelar di East Room, Gedung Putih pada Rabu, 24 Juni waktu setempat, Obama berulang kali diganggu oleh teriakan-teriakan salah seorang hadirin.
Source:http://images.detik.com/community/media/visual/2015/06/18/9a26b10e-0095-4162-82dd-6254f6e806f8_169.jpg?w=780&q=90
Obama pun tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Bahkan akhirnya, Obama mengusir orang yang terus menginterupsinya itu. Belum diketahui identitas pengganggu tersebut, namun kabarnya dia seorang transgender.
“Dengar, Anda ada di rumah saya,” seru pertama Obama sembari menunjuk orang tersebut dengan jari telunjuknya seperti dilansir AFP. Namun orang itu terus berteriak-teriak mengenai deportasi. Obama pun berujar lagi , “Anda tahu, ini tidak sopan. Anda tidak akan mendapatkan respons bagus dari saya dengan menginterupsi saya seperti ini,” cetusnya.
Namun meski telah diminta untuk diam, orang itu terus saja bersuara. Obama pun hilang kesabaran. “Anda harusnya malu. Anda seharusnya tidak melakukan ini,” ujar Obama sebelum kemudian menyuruh petugas keamanan membawa keluar orang tersebut.
Akhirnya pengganggu itu pun digiring keluar dari ruangan oleh petugas. Obama pun melanjutkan pidatonya tentang hak-hak sipil bagi para lesbian, gay dan transeksual Amerika.
KOTAK KOMENTAR
|
|
