Olahraga memang sudah ada sejak zaman dahulu. Kebanyakan pun dilakukan oleh kaum pria. Dan di bawah ini adalah olahraga-olahraga yang ada di zaman dulu.
1. Fisherman’s Joust
Olahraga ini bukan lomba mendayung perahu biasa. Di sini para peserta akan saling serang dengan menggempur perahu-perahu lawan. Bertarung hingga berdarah atau terjatuh ke sungai sampai tubuhnya ada yang dimakan buaya. Olahraga ekstrim ini dulu sering dilakukan di Mesir. Di zaman sekarang pun masih ada, namun tidak se-ekstrim dulu.
list25.com
2. Shin Kicking
Olahraga dilakukan oleh dua orang yang saling menarik leher atau kerah baju, lalu menendang kaki lawan hingga salah satunya tersungkur ke tanah. Sudah pasti kaki Anda akan kesakitan dan biru-biru setelah mengikuti pertandingan olahraga ini. Olahraga ini sudah ada di Inggris sejak bertahun-tahun yang lalu dan masih eksis hingga sekarang. Bahkan ada World Shin-Kicking Championship setiap tahunnya.
www.blogspot.com
3. Venatio
Olahraga ini ada pada zaman Kerajaan Roma masih berjaya. Olahraga ini lebih mirip sebagai uji nyali seorang manusia yang melawan beberapa hewan buas sekaligus tanpa menggunakan senjata apapun. Jadi, hanya ada dua kemungkinan, manusianya yang mati, atau hewan-hewan tersebut yang mati.
cdn.kizaz.com
4. Nguni Stick Fighting
Olahraga lama ini juga masih ada hingga sekarang. Olahraga ini berasal dari pedalaman Afrika Selatan. Olahraga ini ramai-ramai dilakukan dalam satu waktu. Masing-masing orang membawa dua tongkat runcing, yang satu untuk menyerang, yang satu lagi disediakan untuk menangkis serangan lawan. Meskipun jarang ada orang yang mati dalam mengikuti olahraga ini, namun mereka tetap saja mengalami luka-luka di kulitnya.
ejmas.com
5. Gladiatoral Games
Olahraga ekstrim ini pasti sudah Anda ketahui karena memang ada filmnya. Dilakukan saat Kerajaan Roma masih berjaya. Selain melawan manusia, seseorang yang masuk ke dalam olahraga ini juga melawan binatang buas dan menjadi tontonan banyak orang. Sering juga para peserta gladiator ada yang membunuh dirinya sendiri karena sudah terdesak.
i.dailymail.co.uk
KOTAK KOMENTAR
|
|
