Warga San Fransisco, Amerika Serikat (AS), dikejutkan dengan peristiwa penembakan dalam acara lari maraton pada Sabtu 27 Juni pukul 18.00 waktu setempat (sekira pukul 09.00 WIB hari ini). Dalam insiden itu, satu orang yang ikut dalam lari maraton mengalami luka tembak.
Seperti dilansir Daily Mail, Minggu (28/6/2015), berdasarkan keterangan polisi yang menangani kasus itu, korban luka tembak merupakan seorang kakek berusia 64 tahun. Ketika suara tembakan terdengar, ribuan orang yang sedang mengikuti lari maraton langsung berhamburan dan panik.
Tak lama kemudian, petugas keamanan acara lari maraton berteriak karena melihat seorang kakek yang terjatuh dengan luka tembak di tubuhnya.
Beberapa saat setelah insiden itu terjadi, kepolisian San Fransisco yang langsung menuju lokasi acara segera melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku penembakan, karena kedapatan menyimpan senapan.
Kedua orang terduga pelaku itu kini telah diamankan kepolisian San Fransisco untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Acara lari maraton yang berlangsung di Kota San Fransisco itu sejatinya diadakan oleh pemerintah daerah setempat untuk merayakan pelegalan pernikahan sejenis yang telah diumumkan Mahkamah Agung AS pada Sabtu 27 Juni 2015.
Wilayah San Fransisco diketahui merupakan wilayah pertama di AS yang mendapatkan legalitas pernikahan sejenis. Oleh karena itu, perayaan lari maraton kali ini diikuti ribuan warga, dan berlangsung meriah.
Atas insiden penembakan tersebut, banyak warga San Fransisco yang berpendapat bahwa ada beberapa pihak yang tidak suka dengan keputusan pelegalan pernikahan sejenis di seluruh wilayah AS
KOTAK KOMENTAR
|
|
