Ia mengklaim chip tersebut digunakan oleh perusahaan telekomunikasi sebagai "peretas".
Jadi apapun aktivitas kita selama menggunakan smartphone akan terlacak, bahkan melalui chip tersebut data-data di smartphone baik itu berupa foto, video, pesan, dll bisa diambi olh pihak telekomunikasi tanpa kita sadari.
Akibatnya setelah video tersebut merebak, sejumlah orang telah membuang chip yang tertanam di baterai, mereka menyakini kalau chip tersebut adalah "mata-mata"
Bagi anda yang belum sempat melihat cuplikan videonya anda bisa saksikan pada video di atas.
KOTAK KOMENTAR
|