Pernah ada masanya, bioskop memutar film Indonesia dengan adegan adegan
yang membelalakkan mata. Tanpa sensor, tanpa malu-malu. Film Indonesia
pernah diisi kejayaan dengan film asal jadi tapi berani dalam
urusan esek-esek. Memang kalo ditonton lagi film-film ini menjurus ke
arah pornografi. Film jaman sekarang mah lewat ya.
Ini dia beberapa film Indonesia dengan adegan panas yang paling legendaris:
1. IQ 200
Jauh sebelum American Pie, Indonesia udah punya film komedi yang
menjurus seperti film IQ: 200. Gokilnya, tokoh utama yang berani tampil
buka-bukaan adalah ibu dari Elma Theana. Berbagai adegan gak penting pun
banyak ditampilkan. Benar-benar panas.
2. Bangkitnya Si Mata Malaikat
Puluhan tahun lalu, film silat adalah film yang tergolong digemari oleh
penonton Indonesia. Salah satu penulis cerita silat yang digemari siapa
lagi kalau bukan Ganes TH,
penulis si Buta dari Goa Hantu. Nah, salah satu ceritanya pernah
difilmkan. Tapi, angle ceritanya unik. Bukannya si Buta dari Goa Hantu.
Malah si Mata Malaikat, musuh bebuyutannya yang jadi tokoh utama.
Seperti banyak film lain pada masa itu, adegan esek-esek yang gak ada
hubungannya dengan cerita pun dimasukkan. Advent Bangun yang bermain
sebagai si Mata Malaikat terlibat asmara dengan tokoh perempuan di
dalamnya.
3. Cinta dan Nafsu
Dari namanya aja udaaah beh mengundang banget. Pemerannya dua artis
spesialis film-film beginian. Ibra Azhari dan Feby Lawrence. Genrenya
film romantis, tapi ya film romantis pada tahun 90an awal mengarah ke
ehem ehem sih. Jadi ya, film ini termasuk kategori film yang menyamar.
Cari sendiri deh filmnya ya. Nih MBDC kasih cuplikannya aja:
4. Yang Muda Yang Bercinta
Tahu WS Rendra? Mungkin dia sekarang lebih terkenal sebagai penyair.
Penyair yang sering bicara kemanusiaan. Tapi, di tahun 70an WS Rendra
sempet loh main film. Bareng Yati Octavia. Artis tua yang di masa mudanya hot banget. Film yang dimainin bergenre Drama Romantis.
Gilanya, film ini dipenuhi oleh adegan ehem ehem di antara dua pemeran
utamanya. Ada beberapa adegan tela*jang juga, yang kemudian kena sensor.
Tapi, aksi Rendra dan Yati Octavia tergolong sangat berani dan gak kena
sensor.
Posternya aja gini:
Gokil ye?
Gerah? Jangan ngeres terus ah otaknya. Nonton kayak gini cukup untuk
mengingatkan bahwa Indonesia pernah ada masa kemunduran, dimana
film-film dengan eksploitasi ehem ehem jadi andalan. Syukur deh
masa-masa kegelapan itu udah lewat. Sekarang banyak sutradara berkualitas yang mengharumkan nama Indonesia.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment