Hati-hati jika sering gonta-ganti pasangan seksual karena resiko tertular penyakit akan semakin besar.
Seperti yang dirasakan pria berusia 38 tahun ini yang menderita penyakit kelamin sipilis karena sering bergonta-ganti pasangan. Tepatnya empat wanita dalam setahun. Pria tersebut diuduga melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman.
Dan hal itu tentu saja membuat resiko penularan penyakit kelamin lebih besar. Sementara itu, tubuh pria tersebut juga ditumbuhi dengan luka bernanah berlubang tak hanya satu tapi puluhan lubang yang sangat mengerikan. Disebutkan kalau sejumlah luka berlubang tersebut mulai tumbuh disekujur tubuhnya sejak dua minggu terakhir.
Sementara itu, Penyakit sipilis merupakan sejenis penyakit
kelamin yang disebabkan oleh bakteri spirochaeta pallida yang sekarang
lazim disebut treponema pallidum. Bakteri ini berbentuk spiral berwarna putih dan lekas mati diluar tubuh manusia. Penularannya sebagaian besar terjadi melalui hubungan seksual secara langsung.
Penyebab Penyakit Sipilis Penyakit Sipilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Sipilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian. Gejala penyakit Raja Singa (Sipilis) berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu.
Penyebab Penyakit Sipilis Penyakit Sipilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Sipilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian. Gejala penyakit Raja Singa (Sipilis) berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu.
Kemudian timbul benjolan di sekitar alatNYa. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment