"Orang maki-maki ke saya tahu enggak? Saya dikirimi SMS, 'Pak! Saya sudah dua jam nunggu enggak ada bus!'," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, menceritakan pengalamannya saat meluncurkan menu 'Go-Busway' di aplikasi Gojek di Balai Kota DKI, Rabu, 28 Oktober 2015.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi pihak yang dimaki warga saat bus TransJakarta lama tiba di halte busway.
Ahok mengatakan hal tersebut dikarenakan kurangnya armada
bus TransJakarta. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi DKI berencana terus
melakukan pengadaan. Hingga tahun ini sebanyak 31 unit bus TransJakarta baru
bermerek Scania akan dioperasikan. Pemerintah Provinsi DKI juga terus
berusaha menggandeng perusahaan angkutan seperti Kopaja untuk
mengoperasikan bus di jalur busway.
Ahok juga mengatakan, para pengguna TransJakarta kerap
kesal karena tidak ada kepastian mengenai kedatangan bus yang akan
mereka gunakan. Maka dari itu, P. Transportasi Jakarta ditugasi
bekerjasama dengan PT Telkom untuk memasang perangkat on board unit (OBU) di tiap bus.
Hasilnya, pada hari ini, berkat perangkat OBU, posisi bus
TransJakarta di delapan koridor bisa terpantau melalui aplikasi Go-Jek
dan Jakarta Smart City. Tidak hanya posisi, pengguna juga bisa memantau
nomor, arah, dan kecepatan bus yang melaju. Bahkan, melalui aplikasi QLUE Transit yang diluncurkan juga pada hari ini, pengguna bisa memantau kepadatan bus dan halte.
Dengan begitu, Ahok mengatakan, tidak ada lagi alasan bagi
jajaran direksi PT Transportasi Jakarta untuk tidak bisa lagi
memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna. TransJakarta harus memberi sanksi saat operator diketahui
tidak mengoperasikan busnya karena telah diberi pembayaran dengan
sistem rupiah per kilometer.
Hal tersebut pernah terjadi beberapa waktu yang lalu saat
beberapa bus Koridor 9 yang dioperasikan operator PT. Bianglala
Metropolitan ditemukan diparkir di seberang halte BKN.
Bila dengan adanya sistem ini PT. Transportasi Jakarta
tidak segera menindak operator-operator yang nakal, Ahok mengatakan,
maka jajaran direksi BUMD yang mulai resmi beroperasi di awal tahun 2015
itu terancam akan dievaluasi dari jabatannya pada tahun mendatang. "Saya harap dengan adanya solusi teknologi seperti ini,
direksi enggak ada alasan lagi. Kalau ada alasan, tahun depan saya ganti
direksi," ujar Ahok.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment