Setiap manusia tak luput dari namanya masalah dan ujian. Sekaya atau semapan apapun hidupnya, ujian selalu Allah berikan pada hambaNya. Bukan karena Allah benci, namun karena Allah cinta. Perumpamaan, ketika kita mencintai seseorang, kita akan berusaha membuat orang yang kita cintai tersebut mengingat kita. Nah, karena Allah mencintai kita, maka seperti itulah yang Allah lakukan pada kita.
Ya, Allah meminta kita terus mengingatNya dengan ujian dan cobaan yang kita hadapi. Karena seringnya saat Allah memberi nikmat, justru kita lupa untuk mengingatNya. Berbeda kan saat kita berada dalam kesedihan dan kesulitan? Kita pasti akan berlari menuju Allah.
Namun, bukan berarti saat ujian dari Allah datang, hidup kita menjadi terpuruk dan kita biarkan hancur. Kita harus bisa menghadapinya dengan tangguh dan sabar, karena Allah tidak menciptakan kita sebagai makhluk yang lemah. Dan Allah telah menjanjikan kepada kita sebuah pertolongan, asalkan kita memintanya dengan sabar dan sholat.
Nah, berikut ini adalah tiga pelajaran besar yang bisa kita terapkan dalam diri kita, agar kita bisa menghadapi dan menjalani kehidupan ini dengan lebih ringan, baik saat ada masalah ataupun tidak:
1. Belajar Berprasangka Baik
Kadang yang membuat kita sedih, gelisah, gundah, atau galau adalah bersumber dari diri dan pikiran kita sendiri. Kita terlalu gampang membiarkan pikiran buruk atau su’udzon menggelanyuti diri dan pikiran kita. Entah kepada orang-orang terdekat kita atau bahkan kepada Allah.
“jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.”
Memang susah awalnya, apalagi jika setan berhasil membungkus apa yang tampak di depan mata seolah seperti sebuah keburukan yang menyakitkan hati, maka prasangka akan bergerak kearah negatif dengan spontannya. Namun jika hati kita berusaha pasrah dan percaya bahwa Allah selalu menjaga dan mencintai kita, maka pelan-pelan kita akan mampu belajar untuk membiasakan diri berprasangka baik.
2. Belajar Memaafkan
Memang memaafkan itu berat. Apalagi jika kita di posisi benar. Namun, seseorang yang telah mampu mengendalikan hawa nafsu amarah serta selalu berusaha berprasangka baik, memaafkan itu sangat mudah. Seperti Uswatun Hasanah kita, Rasulullah SAW, manusia mulia sebaik-baiknya teladan.
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.”
Begitupun kita. Jika kita telah terbiasa belajar memaafkan, bukan demi orang lain sesungguhnya hal tersebut. Namun memaafkan akan kembali pada diri kita sendiri. Saat kita melepaskan semua amarah dan kekecewaan dengan memaafkan atau meminta maaf, entah kita benar atau salah, maka kita telah memberikan ruang luas bagi hati kita untuk merasakan keringana dalam menjalani hidup ini. Rasanya sangat tenang dan nyaman, karena tak ada beban yang menggelanyutinya.
3. Belajar Melepaskan
Memang sulit, apalagi jika sesuatu atau seseorang itu amat berarti bagi kita. Namun jika kita ingat, sebenarnya apa sih yang benar-benar bisa kita miliki? Tidak ada bukan?! Karena memang semua berasal dari Allah dan hanya akan kembali pada Penciptanya saja, Allah SWT. Sehingga, mau kita menangis meraung-raung pun yang telah kembali kepada Allah atau yang telah Allah ambil, tak akan pernah kembali pada kita.
Belajar melepaskan
Semoga ketiga pembelajaran tersebut bisa benar-benar membuat diri kita siap menghadapi kehidupan dengan hati lebih ringan dan lapang. Dengan hati yang ringan dan lapang, tentunya akan lebih mengokohkan hubungan kita dengan Allah, dan membuat kita lebih banyak bersyukur.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Rohani
- Kebangkitan Turki, Awal Kehancuran Israel
- Inilah Barang yang Haram Untuk Diperdagangkan
- SUBHANALLAH... Mengharukan Sekali, Janji Setia di Medan JIHAD
- Pernah Mimpi Bertemu Orang yang Telah Meninggal, Ini Artinya Sebenarnya
- Hukum Memakai Topi Bagi Seorang Muslim
- Gerhana, Bukan Hanya Sebatas Fenomena Alam
- Larangan Duduk Memeluk Lutut Saat Sedang Mendengar Khutbah Jumat
- Waspada!! Ada Bahaya apa dibalik Film Kartun Naruto?
- Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat, Umat Muslim Wajib Tau
- [Biarkan Sejarah Bicara] Suatu Masa, Ketika Islam Menjadi Adidaya
- Ulama Terkenal Saudi Syeikh Aidh al Qarni Ditembak di Filipina Usai Ceramah
Inspirasi
- Zhang Da Kisah Anak Teladan Dari China
- Nasihat Cinta dari Mario Teguh yang Bikin Kamu Cepat Move On
- Diuji Mertua Dengan Beberapa Pertanyaan, Seorang Istri Diceraikan Karena Salah Berikan Jawaban
- Hukum Beri Sedekah pada Pengemis yang Pura-Pura Miskin, Bolehkah?
- Ternyata Keputusan Hidup Membujang Dilarang Agama
- Kisah Dibalik Foto Menyentuh Hati, Anjing Temani Bocah Austis Masuk Ruang MRI
- Menakjubkan, Anjing di Arab Saudi Ini Bikin Geger Dunia Maya
- Perbedaan Hukuman dan Ujian Tuhan
- Kisah Penghina Rasulullah Yang Dibunuh Oleh Seekor Anjing, Ribuan Orang Pun Masuk Islam
- Wanita Jepang Masuk Islam sambil Menangis di Depan Dr Zakir Naik
- Seberat Apapun Masalah Anda, Jangan Pernah Meminta
No comments:
Post a Comment