
Jet tempur Prancis kembali menyerang basis kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah. Serangan ini terjadi pada Minggu (15/11), bersamaan dengan penyelidikan polisi mengenai teror di Paris yang terjadi pada Jumat pekan lalu.
Serangan ini diduga dilakukan untuk membalas teror yang terjadi dua hari sebelumnya. ISIS sendiri telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dianggap sebagai perang oleh Presiden Prancis Francois Hollande.
Dilansir dari CNN, Paris menargetkan serangan udara di pusat komando dan perekrutan serta basis penyimpanan amunisi kelompok teror itu. ISIS mengklaim Raqqa sebagai ibukota yang disebut khalifah.
"Penyerangan kita lakukan di pusat komando ISIS. Di sana merupakan pusat perekrutan, basis penyimpanan amunisi, dan kemah pelatihan untuk kelompok teror itu," kata penasihat menteri pertahanan Prancis, Mickael Soria.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror ini. Klaim ISIS dibenarkan Presiden Francois Hollande yang segera menggelar jumpa pers di Istana Elycee pada Sabtu pagi waktu setempat.
"Kejahatan keji tadi malam dilakukan oleh pasukan jihadis ISIS untuk melawan Prancis," ujarnya seperti dilansir AFP.
"Kejahatan ini dirancang dan dikendalikan dari luar negeri," imbuh Hollande. Presiden Prancis mengatakan akan melawan organisasi manapun yang berani menyerang Tanah Air mereka. Prancis terlibat operasi militer Koalisi Barat menggempur markas militan di Suriah sejak akhir September lalu. Jet-jet tempur Negeri Anggur menyasar gudang logistik ISIS di wilayah utara.
Sebelumnya dilaporkan, serangan teror terjadi beruntun di tujuh lokasi terpisah, di kawasan timur Ibu Kota Paris. Bom meledak di Stadion Stade de France, dua bar dilempari granat dan ditembaki, satu restoran diberondong senapan mesin. Penyerangan paling parah terjadi di Gedung Konser Bataclan yang dipenuhi lebih dari 1.000 anak muda. Sejauh ini delapan pelaku tewas, tujuh meledakkan dirinya sebelum ditangkap polisi Paris.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Politik
- Islam di Tangan Erdogan
- Hadang Kudeta, Kakek Tua dari Angkatan Bersenjata Ottoman Ini Turun Gunung
- Fakta Edi Tansil, Koruptor Indonesia Paling Gila yang Berhasil Lolos
- Pengacara Daeng Aziz Pertanyakan Peran Wapres Jusuf Kalla di Kalijodo
- Saya tidak mengerti, mengapa Tuhan mengirim Ahok, bukan muslim pribumi untuk memimpin Jakarta?
- Anak Hamzah Haz Ditangkap Beli Sabu di Kompleks Kostrad
- Ahok: 'Dia Itu Bukan Daeng'
- Slank Akan Manggung di KPK, Tolak Revisi UU 30/2002
- Ini Gaya Nyentrik dan Foto-foto Lawas Soekarno yang Jarang Terlihat
- Tentang Kalijodo, Ketua Umum DPP FPI: Siap Dukung Ahok!
- Bos Facebook Puji Presiden Joko Widodo, Bagaimana Dengan Kita?
Militer
- Fakta Miris ini Menunjukkan Jika Israel Adalah Penjahat Perang
- Aktivis Kenang Perjuangan Muslim Selamatkan Yahudi dari Kejaran Nazi
- Kecanggihan Israel yang Telah Menguasai Kehidupan Manusia
- Fakta Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China, Siapa yang Lebih Mematikan?
- Mesin Perang Mematikan ini Lahir dari Kejeniusan Seorang Archimedes
- Kutuk Serangan Paris, Hamas: Itulah yang Dialami Bangsa Palestina Setiap Hari
- Reaksi Pendukung ISIS Atas Tragedi Paris
- Capres AS: Serangan Paris Adalah Tanda Waktunya Kita Berperang
- Inilah Dua Perang Besar yang Akan Terjadi di Akhir Zaman
- ISIS resmi mengaku bertanggung jawab atas teror di Paris
No comments:
Post a Comment