SAAT Nabi Muhammad diutus, bangsa Romawi memberitakan bahwa Baitul Maqdis akan dikuasai kaum muslimin. Penaklukan ini merupakan salah satu pertanda kiamat.
Auf Ibn Malik r.a berseloroh, bahwa Nabi Saw bersabda “Hitunglah enam perkara yang akan terjadi menjelang akhir zaman nanti ( kiamat ). Wafatku, penaklukan Baitul Maqdis, kematian yang akan menimpa kalian karena mewabahnya penyakit seperti qu’ash, melimpahnya harta sehingga ketiak seseorang diberi seratus dinar ia akan marah kecuali jika ia diberi uang beribu ribu dinar. Lalu sebuah bencana yang melenyapkan seluruh keluarga bangsa Arab kemudian perjanjian kalian dengan Bani Al Ashfar , akan tetapi mereka berkhianat dan menyerang kalian di bawah delapan puluh panji perang yang masing masing beranggotakan dua belas ribu orang prajurit.”
Penaklukan Baitul Maqdis itu sendiri dilakukan pada masa khalifah Umar ibn khathab r.a pada tahun 16 H/637 M. Kekufuran pun dilenyapkan dari tempat suci tersebut dan dibangunlah sebuah masjid.
Baitul Maqdis pernah ditaklukan dua kali. Yang pertama oleh Umar ibn khathab r.a dan yang kedua ditaklukan oleh masa Daulah al- Ayyubiyah, ditangan Shalahudin al-ayyubi pada tahun 583 H/1187 M. Namun atas seizin Allah Baitul Maqdis ditaklukan kembali oleh kaum muslimin.
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment