Tak hanya Medan atau Madura, orang-orang Jawa juga dikenal sebagai perantau yang ulung. Buktinya, mereka ada di mana pun. Mulai dari ujung barat sampai timur Indonesia. Alasannya sendiri macam-macam, entah karena domisili pasangan sampai untuk tujuan mendapatkan nasib yang lebih baik. Nah, keunikan orang Jawa ketika merantau ini adalah sambutan terhadap mereka yang benar-benar terbuka alias diterima.
Ya, di mana pun, orang Jawa selalu disukai orang-orang sekitarnya. Bahkan kita cukup jarang mendengar orang Jawa rantauan berbuat rusuh atau melakukan anarkisme-anarkisme. Orang Jawa dibesarkan dengan nilai-nilai. Dan inilah yang mereka pegang sebagai pedoman hidup, di mana pun mereka berada.
Nah, berikut adalah alasan-alasan kenapa Wong Jowo selalu bisa mendapatkan hati banyak orang-orang di sekitarnya.
Seperti halnya Medan yang keras atau orang Timur yang bicaranya tinggi, orang-orang Jawa juga terkenal akan ciri khas mereka yang kalem. Gara-gara sifat yang seperti ini membuat mereka bisa meluluhkan hati. Apalagi Jawa yang kita bicarakan adalah Solo yang notabene terkenal dengan kalemnya yang luar biasa.
Semangat kebersamaan orang Jawa harus diakui luar biasa. Mereka sangat ahli bersosialisasi dan menempatkan dirinya. Di tanah rantauan pun begitu, orang-orang Jawa terkenal sangat mudah untuk kenal dan kemudian cepat tergabung dalam komunitas masyarakat.
Orang Jawa dan sopan santun memang seperti tak bisa dilepaskan, karena memang begitulah mereka. Coba perhatikan ketika orang Jawa lewat di depan orang banyak, pasti mereka akan sedikit membungkukkan badannya sambil bilang permisi. Soal bahasa juga demikian, meskipun di tanah rantauan mereka tidak memakai bahasa Jawa, orang-orang ini selalu melontarkan kata-kata dengan apik dan santun.
Kalau yang ini mungkin general, namun gemar menolong juga merupakan ciri khas orang Jawa. Suka menolong sudah ditanamkan kepada orang-orang Jawa sejak mereka kecil. Orangtua selalu mengajarkan untuk membantu siapa pun dalam keadaan apa pun.
Berhubungan dengan sikap SKSD orang Jawa, mereka juga terkenal akan kebiasaan suka menyapa. Tak hanya ketika berpapasan di jalan, tapi juga ketika kita tak sengaja lewat depan rumah mereka. Begitu baiknya, kadang mereka akan mengajak kita masuk ke rumah untuk sekedar ngobrol, plus ditemani singkong hangat dan kopi.
Memang tak semua orang Jawa jago dalam membaur, sebagian lagi lebih banyak diam. Hal ini sebenarnya juga merupakan implikasi dari sikap bawaan mereka yang sopan dan kalem sehingga menghasilkan sifat pemalu dan sungkan.
Tak dipungkiri jika bentuk fisik adalah alasan kuat lain kenapa seseorang disukai. Orang Jawa pun melengkapi sifat-sifatnya dengan kemasan fisik yang aduhai. Yang wanita biasanya cantik dan prianya juga ganteng.
Alasan-alasan inilah yang membuat orang Jawa disukai di mana pun mereka tinggal. Sebenarnya masih ada beberapa sifat lagi yang identik dengan mereka, seperti sangat menghormati yang lebih tua serta aplikasi dari banyak falsafah hidup yang unik. Salah satunya adalah istilah Terimo ing Pandum atau mensyukuri apa yang ada. Setiap orang punya sifatnya masing-masing, tergantung bagaimana cara kita menatanya. Apalagi di tempat baru yang notabene berbeda kultur dengan kita. Soal itu, mungkin tak ada salahnya jika kita sedikit belajar sifat-sifat orang Jawa di atas.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment