Anda tentu sudah pernah melihat rekaman momen pendaratan pertama manusia di bulan yang dilakukan oleh kru ekspedisi Apollo 11 NASA, pada 20 Juli 1969, yang legendaris itu.
Tapi, film itu hingga kini memang masih memancing kontroversial, terkait asli atau tidaknya.
Beberapa orang meyakini film itu palsu, karena pendaratan manusia di bulan di tahun 1969 dirasa belum masuk akal dilakukan.
Banyak yang meyakini bahwa pemerintah Amerika Serikatsengaja merekayasa film itu, untuk memenangkan pengaruh sebagai negara yang paling maju untuk urusan teknologi, sekaligus memenangkan perang dingin dengan Uni Soviet.
Nah, baru-baru ini, sutradara film asal AS, T Patrick Murray, membuat heboh dengan pengakuannya.
Pengakuan Murray menjadi bukti terbaru bahwa film itu memang hanyalah rekayasa belaka.
Sebagaimana dilansir oleh beberapa media, seperti Your News Wire, Patrick Murray mengklaim sempat mewawancarai sutradara kondang AS, Stanley Kubrick, tiga hari sebelum Kubrick wafat pada tahun 1999.
Dalam wawancaranya, Kubrick memberitahu Murray, bahwa filmpendaratan di bulan itu palsu, dan dialah yang disuruh untuk membuat film itu.
Dalam kerjasama dengan NASA, Kubrick diminta untuk menandatangani 88 lembar surat perjanjian, dimana ia harus menyimpan erat rahasia pembuatan film ini.
"Saya melakukan penipuan besar pada masyarakat Amerika , yang melibatkan pemerintah Amerika Serikat dan NASA , bahwa pendaratan di bulan itu palsu, dan bahwa saya adalah orang yang memfilmkan itu," kata Kubrick, sebagaimana dalam wawancaranya dengan Murray.
Meski demikian, belum ada yang memastikan apakah Murray memang benar-benar mewawancarai Kubrick atau dia hanya mengarang cerita ini.
Stanley Kubrick sendiri merupakan seorang sutradara filmkondang. Karyanya yang populer dan terkenal di Indonesia adalah film Spartacus, 2001:Space Odissey, dan film legendaris yang memotret bobroknya perang Vietnam, Full Metal Jacket.
Sebelum ini, ada teori lain yang meragukan bahwa filmpendaratan di bulan ini asli, antara lain, bendera AS di film itu nampak berkibar. Padahal, harusnya, di bulan tak ada angin.
Kemyudian ada pula batu di film itu yang kemudian tertangkap kamera, ada tulisan C di batu itu. Diduga, batu itu merupakan properti studio film.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment