Ketika bicara soal Jepang, apa sih yang pertama kali muncul di pikiran? Apakah anime, girlband yang imut-imut, drama yang keren, atau bahkan pendidikan dan kedisiplinan mereka? Wah, ternyata ada banyak juga yang seru dari Jepang.
Seperti juga negara-negara lain, masyarakat Jepang juga memiliki keunikan tersendiri. Bukan cuma tradisinya saja, tapi juga berbagai macam kebiasaan dan aspek kehidupan sehari-hari masyarakatnya yang bagi orang lain terkadang dianggap menarik, keren, seru, atau bahkan ada juga yang menganggapnya aneh. Berikut ini contohnya.
1. Terlambat Adalah Kesalahan Terburuk!
Jangan sampai mengandalkan jam karet atau berpikir, “ah, paling juga telat mulainya”, “ah paling belum dateng”, dan sejenisnya. Di Jepang kedisiplinan dan ketepatan waktu adalah hal yang sangat dijaga. Jika kereta api datang terlambat bahkan walaupun cuma satu menit, akan ada pengumuman permintaan maaf kepada para penumpang yang menunggu.

Konduktor minta maaf pada penumpang karena keterlambatan kereta api [Image Source]
2. Hobi Bikin Penemuan yang Membantu Tapi Juga Merepotkan
Di Jepang dikenal sebuah kata Chindogu dan hal ini sedang sangat ngehits. Chindogu sendiri adalah seni membuat gadget atau alat tertentu untuk membantu keseharian manusia tapi juga sekaligus cukup merepotkan karena menimbulkan masalah lain. Atau setidaknya, justru membuat si pemakai merasa malu.

Salah satu contoh chindogu, payung untuk sepatu [Image Source]
3. Etika di Tempat Umum yang Cukup Kompleks
Ini nih yang bikin Jepang dianggap sebagai masyarakat yang sopan. Salah satu contohnya adalah etika saat berada di kereta api. Kalau di berbagai tempat lain orang bisa dengan cuek saja telpon atau makan di kereta api atau kendaraan umum lain, tapi tidak demikian halnya di Jepang.

Peringatan agar tidak telepon di kereta api [Image Source]
4. Memberi Tip Itu Tidak Sopan
Kalau sedang berlibur di Jepang, nggak perlu bingung soal memberi tip. Pasalnya, masyarakat di negara ini tidak terbiasa menerima atau memberi tip.

Customer service di Jepang [Image Source]
5. Nggak Ada Pak Tukang Bersih-Bersih Sekolah
Di Indonesia kita memang mengenal piket untuk bergantian membersihkan kelas secara rutin. Meski begitu, di sekolah kita masih ada tukang bersih-bersih sekolah yang khusus menjaga kebersihan sekolah. Nah, kebanyakan sekolah Jepang tidak memiliki tukang bersih-bersih sekolah khusus.

Murid-murid membersihkan kelas [Image Source]
6. Orang Jepang Suka Bawa Sampah
Jangan salah, ini bukan berarti mereka suka menyimpan dan mengoleksi sampah, ya. Rahasia dari jalanan yang bersih dari sampah adalah karena masyarakat Jepang terbiasa membawa sampah mereka sendiri saat tidak menemukan tempat sampah.

Selesai nonton bola pun membersihkan sampah mereka sendiri [Image Source]
7. Tidak Ada yang Takut Kecopetan
Bukan berarti pencopet tidak ada ya, tapi ternyata sangat jarang! Buktinya, masyarakat Jepang cuek saja menyimpan dompet mereka di saku celana meski dompet tersebut terlihat jelas menyembul. Bagi ada yang berniat jahat, dompet tersebut bisa dengan mudah disabet.

Nggak takut kecopetan [Image Source]
Setiap negara selalu memiliki keunikannya tersendiri, begitu juga halnya dengan Jepang. Mungkin bagi sebagian orang kedisiplinan mereka akan terasa berlebihan, tapi toh nyatanya hal tersebut efektif dan bermanfaat bagi kehidupan keseharian mereka.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Sosial
- Tampak nyata, awan besar ini ternyata dibuat dari ribuan lampu
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Tanpa Pasangan Orang Ini Menikah Dengan Dirinya Sendiri
- Inilah Derita Para Penonton Bayaran Yang Perlu Kamu Tau
- Fakta Edi Tansil, Koruptor Indonesia Paling Gila yang Berhasil Lolos
- Foto Miris Perjalanan Melawan Maut Pergi Ke Sekolah
- Diuji Mertua Dengan Beberapa Pertanyaan, Seorang Istri Diceraikan Karena Salah Berikan Jawaban
- Kebudayaan Paling Kuno ini Masih Bertahan Sampai Sekarang
- Inilah Dua Bentuk Munafik di Dunia
- Tingkah Istri Presiden yang Bikin Suaminya Malu Setengah Mati
- Manny Pacquiao : LGBT Lebih Buruk Dari Binatang
Serba Serbi
- Tes Cari Jodoh: Mencari Pasangan Berdasarkan Tanggal Kelahiran
- Pisahkan Si Kaya dan Miskin, Tembok di Peru Ini Tuai Kontroversi
- Nabi Palsu Dari Sulawesi Sukses Ditertawakan Netizen
- Berdoalah Anda tak Sampai Menyaksikan Pemandangan Seperti Ini Saat Terbang
- Wow, Pasangan Transgender Ini Hamil dan Segera Punya Anak
- Foto Kekonyolan Pak Polisi Dari Berbagai Belahan Dunia
- Inilah Perbedaan Cara Tertawa Dalam Dalam Berbagai Bahasa Dan Negara
- Miris… Pakai Sandal Jepit Mau Beli Mobil Kontan, Joe Patrick Asal Karawang Malah Dicegat Satpam
- Pasangan Aneh di Dunia, Malah si ‘Pria’ Yang Hamil
- Kala Warteg Pinggir Jalan Jadi Hidangan Pejabat Istana
No comments:
Post a Comment