Wednesday, 24 February 2016

Inilah Sepak terjang Gus Jari yang mengaku nabi Isa hingga berani menantang MUI




komentar | baca - tulis komentar

Gus Jari alias Raden Aryo (40) warga asal Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengaku sebagai Nabi Isa habibullah dan mendapat wahyu akhir zaman. Gus Jari mendapat bisikan gaib saat sedang salat malam atau tahajud.
sepak-terjang-gus-jari-mengaku-nabi-isa-hingga-berani-menantang-mui
Pengakuan Gus Jari sebagai nabi akhir zaman setelah Nabi Muhammad, direspons serius Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kemarin, Senin (22/2), Gus Jari ditemani empat pengikutnya memenuhi undangan MUI dengan mendatangi Gedung Islamic Centre Alun-alun Jombang. Di sana dia menantang MUI dan para ulama untuk berdebat.
"Pak Jari memang kita panggil untuk klarifikasi terakit ajaran dan pengakuannya sebagai Isa habibullah," kata Ketua MUI Jombang KH Cholil Dahlan.
Dalam pertemuan yang digelar tertutup berlangsung kurang dari satu jam di lantai dua itu, sempat terjadi perdebatan antara Gus Jari dengan sejumlah ulama soal klaim menerima wahyu. Turut hadir juga sana perwakilan Kejaksaan Negeri Jombang, Polri, TNI, Bakesbangpol, serta sejumlah organisasi massa keagamaan.
Meski dijelaskan para ulama bahwa wahyu tidak turun lagi setelah turunnya Alquran, Gus Jari yang merupakan imam Pondok Pesantren Kahuripan Ash-Shiroth tetap ngotot dia menerima wahyu. Buat membuktikan itu, Gus Jari bahkan menantang tim Pakem menyiapkan ahli-ahli gaib, yang mata batinnya mampu melihat jati dirinya.
"Yang bersangkutan (Jari) meminta melibatkan ahli gaib, yang menurutnya siapa dirinya sebenarnya. Hanya saja kita (MUI) memiliki SOP untuk menyusun fatwa," ujar Cholil.
Ditambahkan Cholil, dalam waktu dua hari ini fatwa segera diterbitkan. Meski demikian, MUI belum berani menyimpulkan apakah kelompok Gus Jari sesat atau tidak.
"Kita sudah melakukan klarifikasi. Selanjutnya hasil pertemuan hari ini dan pertemuan kemarin kita plenokan. Kesimpulannya akan kita rangkum sebagai dasar mengeluarkan fatwa. Insya Allah dalam satu dua hari ini fatwa tersebut sudah terbit," tutup Cholil.
Gus Jari saat ini memiliki pengikut sudah mencapai 100 orang. Wahyu tersebut dia terima tahun 2004 lalu, ketika 'mondok' di salah satu Ponpes di Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
"Pada waktu itu saya sedang salat malam. Ketika sujud, dada saya serasa ditekan, bersamaan dengan itu saya mendapatkan panggilan sebanyak tujuh kali dengan panggilan Yasiin. Dari situ saya mendapatkan petunjuk bahwa saya sebagai Isa Habibullah atau kekasih Allah," kata Jari kepada wartawan, Selasa (16/2).
Dalam pengakuanya, Jari juga bisa berkomunikasi langsung dengan malaikat dan juga Tuhan. Tak hanya itu, dalam isi wahyu yang dia terimanya, dirinya harus meluruskan ajaran atau tafsiran yang menurutnya belum tepat alias melenceng.
Namun dirinya tidak menjelaskan seperti apa ajaran agama Islam yang melenceng menurut keyakinanya. "Dalam wahyu yang saya terima, akan datang tanda akhir zaman yang perlu pelurusan syariat, tarekat, hakikat dan makrifat," pungkas Jari.
Selain itu ada pemandangan menarik di beberapa ornamen masjid milik Gus Jari ini. Salah satunya terdapat batu yang diletakkan di samping tempat imam. Menurut salah satu pengikutnya batu itu sebagai Nur Muhammad atau cahaya nabi, di mana dalam petunjuknya ingin ditaruh di dalam masjid yang tepat di sisi kanan imam. Selain itu ada juga gambar tokoh pewayangan di antaranya Semar, Wisanggeni di kaca luar masjid. Sedangkan di dalam kubah, terdapat gunung-gunungan wayang.
"Dalam petunjuk yang diterima Gus Jari, batu ini diambil dari Gunung Lawu dan memang dimintai ditempatkan di sini oleh Nur Muhammad," ujar pengikut yang enggan disebutkan namanya itu di lokasi.
Selain mengajarkan paham yang diduga sesat, Gus Jari juga menambah kalimat syahadat menjadi "Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadur Rasuulullah, Wal Isa habibulloh."



Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

INFormasi... Gak Basii...

infosihh.blogspot.com

Mobile | Lintas.me
sansanichsan71@gmail.com
Back to Top
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...