Peristiwa mengerikan terjadi di dekat stasiun Kereta Api bawah tanah di Oktyabrskoye Pole, Moskwa (serapan baku untuk Moscow), Rusia,. Seorang perempuan pakai burqa atau cadar tertutup terekam kamera sedang menenteng kepala bayi. Ia bahkan mengayun-ayunkan kepala bayi itu.
Perempuan itu juga terdengar berkata membenci demokrasi sambil berteriak Allahu Akbar.
Laporan media lokal sebagaimana dikutip SURYA.co.id dari The Sun, menyebutkan, perempuan itu ternyata seorang pengasuh bayi berusia 39 tahun. Dia membunuh bayi asuhnya yang mengalami disabilitas, kemudian memotong kepalanya.
Darah segar masih terlihat pada kepala itu ketika dia menentengnya di jalanan. Pengasuh bayi itu diketahui bernama Gyulchehra Bobokulova asal Uzbekistan. Sedangkan korbannya bayi berusia 4 tahun bernama Nastya M Nastya.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Berita
- Presenter ZjaarTV Bawakan Berita dengan Setengah Telanjang
- Waduh! Siulan Saipul Jamil Ini Menyeret Korban Kedua Kehubungan Lebih Intim di Rumah
- Rio Haryanto Jajal Mobil MRT05
- Sebagian PSK Kalijodo Bertahan di Kolong Tol Pluit?
- Film 'Batman v Superman' Berdurasi Dua Setengah Jam
- Inikah Sosok 'DS' yang Melaporkan Saipul Jamil dalam Kasus Pelecehan Seksual?
- Setelah 10 tahun Kakek Ini Ditemukan Google Map Di Dasar Danau
- Pria Yang Menangkap Wanita Yang Melompat Dari Lantai 11
- Mengintip Arisan Para Tante Berhadiah Brondong
- Masifnya LGBT di Indonesia karena disokong duit miliaran oleh UNDP
Extreme
- Pria Ini Duduk Santai Menghadiri Upacara Pemakamannya, Serem Gak?
- Suami Di India Hukum Istri Yang Selingkuh: Potong Kepala, Jinjing di Keramaian
- DIRAYU 'ML', PEMUDA INI LUMURI TUBUH DENGAN TINJA-NYA SENDIRI
- Gila, Pria Ini Terjun dari Balon Udara Tanpa Parasut
- Dua Pengemudi Gojek Ditusuk Juru Parkir, Satu Tewas
- BIADAB BANGET... ISIS Unggah Video yang Isinya Menjijikkan
- Seram, nenek ini berjalan dengan pisau menancap di punggungnya
- Sering Ditampar dan Diancam Dibunuh, Guntur Tusuk Ipan Sebanyak 13 Kali
- Sang Ibu Ngeri Transgender Ini Disel di Penjara Pria, Petisi Bergulir
- Hujan Es Hebohkan Warga Sedahan Jaya
No comments:
Post a Comment