Salah satu kegelisahan bahkan sering membuat para wanita ‘gemes’ adalah saat para laki-laki yang selalu punya alasan untuk menunda pernikahan. Karena memang faktanya banyak diantara wanita yang ingin segera ‘dihalalin’ sementara laki-laki selalu punya alasan untuk menunda pernikahan, terlebih lagi yang sudah menjalin hubungan pacaran, membangun ikatan cinta sebelum pernikahan tentu jadinya diputusin sayang mau tetap lanjut ‘dia’nya selalu menunda pernikahan.
1. Belum mapan
Dari sekian alasan-alasan klasik lainnya tentu ini adalah alasan paling familiar bagi para laki-laki. Menjadikan ketidakmapanan versi dirinya sebagai alasan untuk menunda pernikahan. Bagi laki-laki jomblo yang masih sendiri ini tentu tak begitu masalah akan tetapi bagi yang pacaran tentu laki-laki seperti ini hanya akan PJP (Pemberi Janji Palsu).
Saat diajak menikah jawabannya ntar ya kalau sudah dapat pekerjaan, ditanya kapan menikah jawabannya ntar ya kalau gajinya sudah naik, ntar ya mau nabung dulu dan bla..bla..bla alasan sejenis lainnya.
2. Belum dapat izin dari orang tua
Alasan klasik yang kedua adalah saat laki-laki belum mendapatkan izin dari orang tuanya atau mungkin lebih tepatnya belum mampu meyakinkan orang tuanya entah karena alasan belum cukup umur, belum cukup usia, belum terlihat siap menjadi suami atau ayah di mata orang tuanya.
3. Belum punya pekerjaan tetap
Belum punya pekerjaan tetap merupakan alasan yang cukup sering digunakan oleh para laki-laki sebagai alasan untuk menunda pernikahan. Kekhawatiran tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya kelak dan juga khawatir keuangannya tidak cukup untuk membiayai pernikahan.
4. Kepercayaan pada mitos kalau kakak harus menikah terlebih dahulu
Dalam beberapa tradisi dipercaya kalau seorang adik tidak boleh mendahului kakaknya untuk menikah, kalau adik mendahului kakak maka bisa jadi sang kakak tidak akan menikah untuk selama-lamanya.
5. Terlalu pilih-pilih jodoh
Belum ada yang cocok, entah karena terlalu rendah atau terlalu tinggi dari standar dirinya. Sehingga tak sedikit yang pada akhirnya menjadikan ini sebagai alasan untuk menunda pernikahan.
6. Selalu ditolak dan akhirnya putus asa
Tak sedikit juga laki-laki yang pada akhirnya menyerah dan putus asa lantaran selalu ditolak atau selau gagal dalam setiap usaha-usaha untuk menikah.
7. Ingin fokus mengejar karir pendidikan
Ingin menyelesaikan S1 dulu, ingin menyelesaikan S2 dulu, ingin menyelesaikan S3 dan kalau menikah takut jika pernikahan malah menghambat studinya. Sehingga tak jarang juga laki-laki yang menjadikan ini sebagai alasan untuk menunda pernikahan tanpa mempedulikan usianya.
8. Ingin fokus mengejar karir
Selain alasan pendidikan, alasan pekerjaan dan karir juga sering digunakan sebagai alasan untuk menunda pernikahan. Seperti ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, ingin menjadi pegawai tetap, ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dan sejenisnya.
9. Ingin menikmati kesendirian dulu
Dan, yang terakhir adalah ingin menikmati masa-masa sendiri terlebih dahulu. Kenyamanan dirinya belum mau diganggu oleh keberadaan istri dan anak.
Itulah 9 alasan klasik yang sering digunakan oleh para laki-laki untuk menunda pernikahannya. Bagi para laki-laki menyegerakan pernikahan itu sama dengan menyegerakan kebaikan, maka sudah semestinya mengikis alasan-alasan yang tidak ada hubungan sama sekali atau bahkan bertentangan dengan syariat.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment