Myanmar
menggelar promosi wisata yang agak aneh, tapi sepertinya sukses menarik
perhatian wisatawan. Mereka akan membagi-bagi bir gratis untuk
wisatawan, kalau di negara itu turun hujan.
Promosi
wisata ini dilakukan perusahaan travel Khiri Travel Myanmar. Mereka
menawarkan 2 botol bir 600 ml -boleh ditukar soft drink- untuk setiap
orang dewasa, kalau di Myanmar turun hujan lebih dari 10 menit. Demikian
dilansir dari News.com.
Rupanya, promosi ini ada alasannya. Banyak wisatawan yang salah pengertian dan menduga bulan Juli-September adalah puncak musim hujan di Myanmar, sehingga mereka enggan liburan ke sana.
Dengan promosi ini, diharapkan wisatawan mau datang pada bulan Juli-September. Khiri Travel sepertinya yakin memang tidak banyak hujan pada bulan-bulan itu. Penawaran unik ini berlaku di Bagan, Mandalay dan Danau Inle, tapi tidak berlaku di Yangoon atau kawasan pantai.
Dari situs cuaca Weatherbase.com, selama Juli-September, hujan hanya turun 10 hari di Bagan, 8 hari di Mandalay dan 16 hari di Danau Inle. Wisatawan yang ingin bir gratis ini mungkin bisa mencoba keberuntungan mereka di Danau Inle.
"Harga hotel murah, pemandangannya hijau, budaya dan pasar semua begitu hidup pada musim panas. Ini adalah waktu yang pas untuk liburan ke Myanmar," kata General Manager Khiri Travel Myanmar, Edwin Briels.
Pariwista di Myanmar memang melesat tinggi. Sebelumnya, negera ini menjadi destinasi yang tidak tersentuh dan misterius untuk wisatawan. Namun kini dengan pemerintahan yang relatif stabil dipimpin Presiden Thein Sein, Myanmar pun masuk dalam radar wisatawan sebagai tempat liburan baru.
Rupanya, promosi ini ada alasannya. Banyak wisatawan yang salah pengertian dan menduga bulan Juli-September adalah puncak musim hujan di Myanmar, sehingga mereka enggan liburan ke sana.
Dengan promosi ini, diharapkan wisatawan mau datang pada bulan Juli-September. Khiri Travel sepertinya yakin memang tidak banyak hujan pada bulan-bulan itu. Penawaran unik ini berlaku di Bagan, Mandalay dan Danau Inle, tapi tidak berlaku di Yangoon atau kawasan pantai.
Dari situs cuaca Weatherbase.com, selama Juli-September, hujan hanya turun 10 hari di Bagan, 8 hari di Mandalay dan 16 hari di Danau Inle. Wisatawan yang ingin bir gratis ini mungkin bisa mencoba keberuntungan mereka di Danau Inle.
"Harga hotel murah, pemandangannya hijau, budaya dan pasar semua begitu hidup pada musim panas. Ini adalah waktu yang pas untuk liburan ke Myanmar," kata General Manager Khiri Travel Myanmar, Edwin Briels.
Pariwista di Myanmar memang melesat tinggi. Sebelumnya, negera ini menjadi destinasi yang tidak tersentuh dan misterius untuk wisatawan. Namun kini dengan pemerintahan yang relatif stabil dipimpin Presiden Thein Sein, Myanmar pun masuk dalam radar wisatawan sebagai tempat liburan baru.
KOTAK KOMENTAR
|