Tentu kita sering melihat bajaj yang berisi banyak barang sampai-sampai penumpang dan supirnya tidak terlihat. Selain bajaj, banyak pula kendaraan pengangkut lainnya yang sering membawa muatan hingga melebihi bagian atas kendaraan.
Rupanya hal serupa tidak hanya terjadi di ibukota, tetapi juga terjadi di negara China. banyak warga China yang menggunakan alat pengangkut roda tiga bahkan truk untuk mengangkut muatan yang berlebihan.
Umumnya, muatan yang mereka bawa adalah sampah-sampah plastik seperti botol plastik bekas yang hendak di daur ulang. Selain muatan yang banyak, mereka juga membawa serta anggota keluarganya dari satu kota menuju kota lain. Hal tersebut sudah menjadi rutinitas sebagian besar warga kota-kota di China, seperti Shanghai, Shouguang, dan lain sebagainya.
Hampir di seluruh kota di China, banyak warganya yang nekat membawa muatan terlalu banyak pada kendaraan mereka, dengan alasan untuk menghemat waktu dan bahan bakar.
Mereka berpikir, daripada harus 2 kali melakukan perjalanan, lebih baik mereka mengusahakan membawa barang sebanyak-banyaknya supaya lebih efisien. Nyatanya, bukan efisiensi yang didapat, tetapi malah mengalami masalah dan kecelakaan.
Seorang fotografer yang bernama An Fu (44) mengatakan seringkali pengendara dengan muatan berlebih harus berurusan dengan polisi, dan sering pula terjadi kecelakaan di jalan raya yang disebabkan oleh jatuhnya muatan tersebut di tengah jalan raya hingga menyebabkan kemacetan, ataupun roda kendaraan yang rusak karena menanggung beban yang terlalu berat.
Lihat saja aksi para warga China yang nekat membawa muatan berlebih pada kendaraannya, berikut ini:
KOTAK KOMENTAR
|