Ada istilah bau matahari untuk anak-anak yang aktif bergerak. Walaupun bau itu terkadang membuat kangen orangtua ke anak, tapi tetap saja anak jadi bau. Solusinya tentu saja dengan mandi. Terlebih dengan cuaca panas dan lembab, selain minum, akan lebih segar dengan mandi. Tapi sudahkah mandi dengan benar? Ketika tubuh berkeringat, tubuh menjadi rentan dengan serangan kuman. Kebiasaan mandi yang tidak bersih ditambah potensi sentuhan pada permukaan yang mengandung kuman akan semakin meningkatkan potensi terjadinya infeksi pada kulit.
“Perlu diingat bahwa potensi terjadinya infeksi pada kulit juga dapat terjadi pada area tubuh yang tertutup oleh pakaian,” kata dokter Atika saat menjadi pembicara di media gathering ‘Lindungi Kesehatan Keluarga Bersama Lifebuoy’ di Restoran Kembang Goela. Dokter yang menjadi Redaksi Medis Klikdokter.com ini menjelaskan hal yang paling mudah untuk melindungi kulit dari kuman penyebab masalah kesehatan adalah dengan mandi yang benar.
Mandi memang sudah menjadi hal rutin setiap hari. Mandi yang benar dengan memastikan bahwa seluruh bagian tubuh telah dibersihkan dengan air mengalir dan sabun. Mandi dengan sabun terbukti mengurangi kuman di permukaan kulit dan mampu mencegah infeksi yang dapat terjadi karena kuman. Salah satunya dengan cara pembersihan sel-sel kulit mati.
“Mandi memang sudah jadi kebiasaan. Tapi mandi yang benar belum tentu,” kata Senior Brand Manager Lifebuoy Indriani dikesempatan yang sama. Dari kenyataan itu, Lifebuoy mengkampanyekan tujuh area tubuh yang penting untuk diperhatikam saat mandi. Idealnya mandi minimal sehari dua kali. Saat sore dan pagi hari. Tapi tergantung kebutuhan dan kondisi masing-masing. Begitu juga durasinya.
“Mandi memang sudah jadi kebiasaan. Tapi mandi yang benar belum tentu,” kata Senior Brand Manager Lifebuoy Indriani dikesempatan yang sama. Dari kenyataan itu, Lifebuoy mengkampanyekan tujuh area tubuh yang penting untuk diperhatikam saat mandi. Idealnya mandi minimal sehari dua kali. Saat sore dan pagi hari. Tapi tergantung kebutuhan dan kondisi masing-masing. Begitu juga durasinya.
Soal lamanya waktu mandi, menurut dokter Atika tidak ada patokannya. “Patokan lamanya mandi beda-beda. Enggak bisa dipatok 30 menit atau 45 menit. Yang penting semua area dibasuh air, dan diberi sabun,” tegas Atika. Tidak sedikit orangtua yang memandikan anaknya lebih dari dua kali sehari. “Mandi dua kali sehari itu justru minimal. Biasanya sehabis beraktivitas seharian, anak-anaknya bahkan mandi sehari bisa 3-4 kali,” kata Fifi Alfianto, Ibu dua anak yang aktif menulis blogger di kesempatan yang sama.
KOTAK KOMENTAR
|