Sudah pernah dengar nama Al Naslaa di Madinah, Arab Saudi? Inilah batu raksasa di tengah Padang Pasir Tayma, yang berselimut misteri. Lihatlah, batunya terbelah dua bagai ditebas pedang!
Padang Pasir Tayma lokasinya ada di barat laut Arab Saudi, atau di pertengahan antara Kota Madinah dan Dumah. Kota paling dekat adalah Tabouk yang berjarak 264 km dari padang pasirnya.
Panoramanya sama seperti padang pasir lainnya di Timur Tengah, yang gersang tanpa ada kehidupan manusia. Namun ternyata, Padang Pasir Tayma memiliki suatu misteri yang belum terpecahkan bernama Al Naslaa.
Batuan unik terdapat di padang pasir Tayma, Arab Saudi. Al Nasla, begitu formasi batu berukuran raksasa itu disebut. Terdapat dua batu dalam formasi ini. Di mana di antara dua batu tersebut terdapat celah yang seolah teriris sempurna di bagian tengah. Sementara, permukaan salah satu sisi batu itu sangat datar.
Bahkan, kedua batu yang terbelah itu masing-masing memiliki penyangga berupa batu kecil di bagian bawahnya. Suatu formasi batu yang mampu membuat ahli arkeolog geleng-geleng kepala dan dianggap sebagai misteri.
Hingga kini, belum ada teori memuaskan mengenai Al Naslaa. Ada yang beranggapan, kalau itu hanyalah hasil pengikisan bebatuan karena kandungan mineral yang terdapat di bagian yang terbelah lebih sedikit. Tapi tetap saja, ahli arkeolog bertanya-tanya, bagaimana bisa lurus begitu belahan pada batunya? Bisa bertahan sampai kapan batunya sebelum jatuh?
Berbagai pertanyaan pun muncul, bagaimana batu tersebut bisa terbelah? Atau, sampai kapan kedua batu tersebut bisa berdiri berdampingan di tempat itu. Menurut para ahli, celah di antara batu itu bisa terjadi oleh beberapa kemungkinan. Antara lain bergesernya tanah. Sehingga, salah satu sisi dari batu itu tertarik dan kemudian terbelah
Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Di mana sebagian mineral yang menyusun batu itu belum padat semuanya. Sehingga masih lemah dan membentuk celah karena pergeseran tanah itu. Atau juga, batu itu terbelah karena memang sudah terjadi retakan sebelumnya. Dan retakan itu terkikis karena bagian itu lebih lemah dari bagian di sekitarnya.
Yang tak kalah menarik dari batu ini adalah, pada sisi yang datar terdapat lukisan kuda dan juga manusia. Penemuan arkeologi terbaru menunjukkan bahwa Tayma telah dihuni sejak zaman kuno.
Satu lagi, ternyata terdapat lukisan kuno di permukaan batu Al Naslaa ini. Ada lukisan berupa kuda dan manusia di dekat bagian yang terbelah. Tapi tentu saja, lukisan itu sampai kini belum terungkap asal muasalnya.
Keberadaan Al Naslaa masih jadi misteri sampai sekarang. Jika fenomena batu tripod di AS dibilang ajaib, maka batu terbelah dua di Arab Saudi ini lebih ajaib lagi!
KOTAK KOMENTAR
|