Kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan 8 Nomor 56 Jakarta ditembak, Minggu (1/11/2015) pukul 13.00. Kantor ini merupakan tempat pelatihan bagi para calon pengemudi Go-Jek. Tak ada korban dalam peristiwa ini.
Rukmana (25 tahun), seorang saksi mata menuturkan sebelum penembakan terjadi, sekitar pukul 10.35, dia melihat dua orang tak dikenal menggendarai sepeda motor warna hijau terlihat berhenti di depan kantor itu.
"Saat hendak ditanya maksud dan tujuan, salah seorang dari mereka langsung mengeluarkan senjata dan menembakkan ke arah kantor Go-Jek," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal.
Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Priyo Utomo, saat kejadian pengendara motor menggunakan jaket Adidas motif tim Spanyol, Real Madrid. Sedangkan yang dibonceng memakai jaket orange.
"Keduanya memakai helm putih, mereka melintas dari arah Jalan Antasari menuju ke arah Jalan Kemang Raya," katanya seperti dikutip Okezone. Dari lokasi kejadian, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan peluru yang digunakan pelaku bukan peluru senjata api melainkan peluru rakitan.
Bentuknya, tidak berbentuk proyektil, melainkan potongan kepala obeng. Hingga kini polisi masih mencari motif penambakan itu. Dayu Dara, Co-Head Go-Life (bagian layanan dari Go-Jek) mengungkapkan sebelum peristiwa penembakan itu, kantornya tak pernah menerima ancama apapun. Kantor tempat terjadinya penembakan, demikian Tribunnews menulis, merupakan tempat training pegawai Go-Life. Layanan Go-Life sendiri baru diluncurkan pada 5 Oktober lalu.
Rencananya, kepolisian bakal meminta keterangan pemilik Go-Jek, Nadiem Makariem. Pemanggilan ini untuk mendalami motif penembakan.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment