Agama dan sains tidak selalu bisa dikawinkan. Dalam beberapa konsep kita tidak bisa serta-merta melakukan sebuah kesimpulan. Misal pembuktian zat yang kita percaya sebagai Tuhan. Hal-hal semacam ini memiliki dimensi berbeda dengan sains hingga tak perlu dibuktikan secara ilmiah. Sains telah menjelma menjadi sesuatu yang diminati banyak orang. Bahkan saking sukanya mereka lebih percaya apa saja yang bisa dibuktikan atau apa saja dengan label “ilmiah”. Lambat laun sains telah menjadi sesuatu yang dipuja bahkan menyerupai agama. Inilah 5 alasan kenapa sains saat ini sudah seperti agama yang diikuti banyak orang.
1. Sains Memerlukan Sebuah Keyakinan
Tak ubahnya agama, satu hal yang menjadi pondasi terbawahnya adalah keyakinan. Kita meyakini sebuah Tuhan dari agama tertentu terlebih dahulu baru bisa melakukan ibadah sesuai dengan tuntunannya. Hal yang sama ternyata juga dialami oleh banyak sekali ilmuwan atau pun kita. Kita selalu meyakini kebenaran dari sains yang telah diutarakan banyak ilmuwan. Terlebih jika sudah muncul dalam sebuah jurnal.
2. Banyak Dari Sains yang Beralasan
Kita tak memiliki alasan untuk tidak mempercayai Tuhan. Kita mempercayainya maka yang kita lakukan adalah melakukan segala hal yang telah menjadi tuntunannya. Apa saja yang ada di dalam agama akan kita anggap sebagai sesuatu yang mutlak hingga tak perlu diubah-ubah lagi menjadi sesuatu yang baru dan masuk akal.
3. Sains Selalu Memberikan Doktrin Kepada Semua Orang
Doktrin adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap agama. Doktrin inilah yang menjadi umat menjadi sangat loyal dan mampu menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan. Dalam beberapa hal, doktrin selalu dipercaya begitu saja, terlebih jika diucapkan oleh seorang ulama besar. Kita akan langsung percaya tanpa terlebih dahulu mengetahui kebenaran apa-apa saja yang diucapkan.
4. Sains Memiliki Semacam Nabi
Orang yang beragama Islam mengenal Muhammad sebagai salah satu nabi yang dipercaya. Begitu halnya Kristen yang mengenal Santo. Orang inilah yang dianut oleh mereka dan ajarannya diamalkan hingga sekarang. Sains ternyata juga memiliki semacam nabi dalam strukturnya. Kita mengenal Newton, Darwin, hingga Einstein.
5. Sains Juga Memiliki Kode Etik
Agama selalu mengajarkan semua orang apa saja yang dilarang dan apa saja yang diperbolehkan. Seperti halnya sains. Dalam ilmu pasti ini setiap orang terutama ilmuwan haus mematuhi segala aturan yang ada. Misal bagaimana menyadur sebuah penelitian atau bagaimana cara melakukan percobaan agar sesuai dengan prosedur.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment