Keinginan untuk cepat kaya membuat sang ibu khilaf dan tidak berpikir rasional. Ibu yang berinisial EB itu tega mengizinkan bahkan sempat memaksa agar anak kandungnya yang berinisial PN (17) untuk berhubungan badan dengan ayah tirinya, Jajang (43).
Hal itu terjadi karena sang ibu berkali-kali mendapat pesat singkat (SMS) melalui ponselnya dari seseorang yang tidak dikenalnya namun pengirim pesan itu mengaku sebagai dukun. Pesan singkat tersebut berisi jika keluarganya ingin kaya, maka anak kandungnya harus berhubungan intim dengan ayah tirinya.
Jajang (43) bersama istrinya EB menjalani pemeriksaan di ruang PPA Polres Garut, Rabu (28/10/2015). --- TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA
Padahal, pengirim pesan singkat tersebut adalah suaminya sendiri atau ayah tiri dari korban.
Menurut Kanit PPA Polres Garut, Ipda Wien Christianingsih, ayah tirinya yang kini sudah diamankan polisi itu awalnya mengirim pesan singkat menggunakan nomor lain yang tidak dikenal oleh istrinya.
Namun sang istri alias ibu korban langsung percaya karena tergiur untuk menjadi kaya , meski tanpa bertemu dengan pengirim pesan.
"Pelaku mengaku sebagai orang pintar. Padahal yang mengirim pesan singkat itu masih suaminya. Dia memakai nomor lain dan berkali-kali mengirim pesan. Ibu korban akhirnya memberi izin karena tergiur bisa mendapat harta,". Peristiwa tersebut sudah terjadi sejak tahun 2011. Aksi terakhir dilakukan Jajang pada tiga bulan lalu.
Bahkan aksi bejat tersebut sempat dilakukan bersama-sama dengan ibunya yang kini juga harus mengenakan seragam tahanan polisi."Pelaku bahkan pernah satu kali melakukan hubungan berbarengan dengan istri dan anaknya. Istri korban juga merestui dan memaksa anaknya," katanya.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment