Di Jakarta, rata-rata kontrakan berbentuk rumah tapak mematok uang sewa Rp 10 juta per tahun. Sedangkan kalau wujudnya apartemen, malah bisa lebih mahal. Bisa mencapai Rp 12 juta - Rp 17 juta untuk sewa 12 bulan.
Tapi bersediakah anda membayar USD 500 ribu (setara Rp 6,04 miliar) saban bulan untuk sebuah kontrakan?
Nyatanya warga superkaya di Kota New York, Amerika Serikat, bersedia merogoh kocek buat kontrakan termahal di dunia tersebut. Dengan harga sedemikian besar, penghuni kontrakan di lantai 39 Gedung Pierre Hotel, Distrik Manhattan itu mendapatkan pemandangan indah, seperti dilansir the Daily Mail, Sabtu (1/11).
Kontrakan berupa apartemen itu berada di lokasi strategis, dari jendela terhampar pemandangan taman Central Park yang asri. Tak cuma itu, seluruh perabotan di ruangan seluas 5.000 meter persegi tersebut adalah furnitur kelas satu.
Karpet terbaik, sofa mewah, dan empat kasurnya disulam benang emas. Kamar mandi luas dengan bak marmer siap memanjakan penghuninya.
Tak berhenti di sana, sang pengontrak rumah juga diberi layanan antar jemput gratis mobil Jaguar. Pengelola gedung memastikan kontrakan tersebut dibersihkan dua kali sehari.
Malas masak sendiri? Anda tinggal turun ke restoran di area hotel yang terkenal menyajikan kuliner kelas satu dan pastinya tak enteng di kantong.
Harga kontrakan ini bahkan dua kali lipat dari pesaingnya, yang sebenarnya juga sudah dianggap tidak masuk akal. Agen properti di New York mengakui, harga rumah di pusat ekonomi AS itu mulai mengerikan.
Properti di Hotel Pierre itu tidak boleh dibeli, tapi nyatanya banyak orang yang bersedia ngontrak. Ada pandangan di kalangan orang kaya, mengontrak justru lebih fleksibel karena tak perlu bayar pajak dan administrasi lainnya.
Calon pengontrak di Pierre Hotel sebagai awalan cuma boleh tinggal sebulan dulu, dilarang memberi uang persekot hingga setahun atau lebih. Jika cocok, mereka diperkenankan mengontrak sampai kapanpun selama sewa per bulan lancar dibayar.
[ard]
Sumber: || Ow... Unik !
KOTAK KOMENTAR
|