Lulusan SD ini mampu raih puluhan juta rupiah dari bisnis jual boneka. Apa kiat suksesnya? -
Lulusan SD Ini Raih Puluhan Juta dari Jual Boneka
Dia dipecat dari pabrik tempatnya bekerja, karena krisis.
Mungkin untuk urusan kegigihan menangani usaha, Suratinah, bisa menjadi contoh. Bagaimana tidak, setelah dipecat dari pabrik boneka di Bandung, ibu dua anak ini malah kini bisa menghasilkan penghasilan per bulan mencapai Rp50 juta.
Angka itu cukup fantastis. Apalagi, menilik ibu yang biasa
dipanggil Mbak Tin ini tidak mengenyam pendidikan tinggi. Mbak Tin hanya
mengenyam pendidikan hingga sekolah dasar (SD). Berdasarkan
pendidikannya itu, malahan membuatnya terpacu untuk memberikan
pendidikan yang lebih baik untuk anak-anaknya.
Mbak Tin yang lahir pada 1972, mulai merantau dari kampungnya di
Magelang menuju Bandung. Akhirnya, ia, yang hanya lulusan SD itu bekerja
di Bandung mengikuti salah satu perajin boneka. Tin sendiri mengikuti
bosnya tersebut, selama kurang lebih 10 tahun.
"Karena ada krisis waktu itu, akhirnya ada pengurangan pekerja, dan
saya salah satu yang terkena pengurangan tersebut," katanya, kepada VIVAnews.
Mbak Tin mengaku sempat patah arang. Bahkan, selama dua bulan, ia
terus berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Baru setelah dua bulan,
akhirnya dia tergerak untuk membuat usaha sendiri, di area yang
dikuasainya yakni membuat boneka.
Mbak
Tin mengungkapkan, pertama kali berjualan, dia sendiri yang menawarkan
dagangannya ke toko-toko alat pariwisata yang ada di sekitar Magelang.
Tak terhitung pula, berapa kali ia mengalami penolakan oleh para pemilik
toko.
Namun, Tin mengaku tidak pernah patah arang. Semua ini dilakukannya untuk memberikan anak-anaknya pendidikan yang lebih baik.
Usahanya pun menemui titik keberhasilan. Toko-toko yang menerima boneka bernama Tin Panda Collection ini mulai banyak. Bahkan, saat ini, dia bisa menghasilkan uang Rp30 juta dalam satu bulan.