Para ilmuwan menyatakan bahwa kemungkinan terdapat air di bawah permukaan bulan.
Para ilmuwan AS mengklaim bahwa bukti air yang baru-baru ini ditemukan di bulan, sesungguhnya berasal dari bagian dalam bulan.
Perangkat Moon Mineralogy Mapper (M3) milik NASA mendeteksi adanya air yang masif, seperti mengkonfirmasi penelitian sebelumnya di empat dekade lampau.
"Kini kami telah mendeteksi air di bagian dalam bulan. Setelah ini kami bisa mulai membandingkan air tersebut dengan karakterisitik permukaan Bulan," ujar Rachel Klima dari Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, seperti dilansir TechnoBuffalo.
"Air dari bagian dalam ini juga mampu memberikan petunjuk mengenai proses vulkanis di satelit tersebut juga komposisi dalamnya, sehingga membantu pemahaman kita akna bagaimana Bulan terbentuk," tambah Klima. [ikh]
Perangkat Moon Mineralogy Mapper (M3) milik NASA mendeteksi adanya air yang masif, seperti mengkonfirmasi penelitian sebelumnya di empat dekade lampau.
"Kini kami telah mendeteksi air di bagian dalam bulan. Setelah ini kami bisa mulai membandingkan air tersebut dengan karakterisitik permukaan Bulan," ujar Rachel Klima dari Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, seperti dilansir TechnoBuffalo.
"Air dari bagian dalam ini juga mampu memberikan petunjuk mengenai proses vulkanis di satelit tersebut juga komposisi dalamnya, sehingga membantu pemahaman kita akna bagaimana Bulan terbentuk," tambah Klima. [ikh]
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Alam
- Gerhana, Bukan Hanya Sebatas Fenomena Alam
- NASA Rahasiakan Rekaman Suara Misterius Ini Selama 47 Tahun dan Kini Akhirnya Dibongkar
- Kalimantan HANCUR Karena Tambang Batu Bara, Fotonya Akan Membuatmu Menangis
- Keren dan Unik...Ternyata Hawai Punya Pulau Berbentuk U
- Peristiwa Besar ini Menjadi Ikon Tahun 2015 yang Tak Bisa Dihapuskan dari Sejarah
- Inilah Penafsiran Gambaran Bentuk Mahluk Planet yang Asli
- Sisi Ilmiah Mukjizat Al-Quran Jelaskan Naik ke Bulan
- ‘Alay’ Merambah Luar Negeri, Segininya Ribuan Orang Rela Antri Demi Batu Ini
- 2 Januari 2016, Ramalan Mengejutkan Terjadi
- Negara Ini Diperkirakan Cepat Punah
- Ilmuwan: Kiamat Sudah Dekat, 90 Persen Kehidupan Bakal Punah