Para Peneliti berhasil temukan teknologi peluru cahaya -
Dengan menggunakan sinar khusus yang dikenal sebagai ring-Airy beam, para ilmuwan telah berhasil membuat peluru dari cahaya.
Bahkan peluru cahaya yang terbuat dari hasil konsentrasi cincin cahaya ini diklaim bisa menyediakan lebih banyak kontrol dan presisi dibandingkan kemampuan laser konvensional.
Teknologi yang mirip dengan Photon torpedo dalam film Star Trek ini merupakan gagasan dari ilmuwan bernama P. Panagiotopoulos , D.G. Papazoglou , A. Couairon, dan S. Tzortzakis , yang mana keempatnya merupakan ilmuwan Prancis dan Yunani telah berkolaborasi pada teknologi ini yang juga telah menerbitkan temuan mereka di Nature Communications.
Peluru cahaya yang disebut Airy Beam ini pertama kali diuji dan dibuat dalam bentuk cincin. Lebih jauh lagi, cincin tersebut dapat terkonsentrasi secara linear menjadi satu titik cahaya saja dengan bentuk menyerupai peluru.
Teknologi peluru cahaya yang diklaim memiliki intensitas dan kontrol serta presisi yang lebih baik ini untuk saat ini diharapkan dapat membantu dalam perkembangan dunia industri sebagai pengganti laser. Namun bukan tidak mungkin ke depannya teknologi ini juga akan digunakan di dunia militer.
[dzm]
Bahkan peluru cahaya yang terbuat dari hasil konsentrasi cincin cahaya ini diklaim bisa menyediakan lebih banyak kontrol dan presisi dibandingkan kemampuan laser konvensional.
Teknologi yang mirip dengan Photon torpedo dalam film Star Trek ini merupakan gagasan dari ilmuwan bernama P. Panagiotopoulos , D.G. Papazoglou , A. Couairon, dan S. Tzortzakis , yang mana keempatnya merupakan ilmuwan Prancis dan Yunani telah berkolaborasi pada teknologi ini yang juga telah menerbitkan temuan mereka di Nature Communications.
Peluru cahaya yang disebut Airy Beam ini pertama kali diuji dan dibuat dalam bentuk cincin. Lebih jauh lagi, cincin tersebut dapat terkonsentrasi secara linear menjadi satu titik cahaya saja dengan bentuk menyerupai peluru.
Teknologi peluru cahaya yang diklaim memiliki intensitas dan kontrol serta presisi yang lebih baik ini untuk saat ini diharapkan dapat membantu dalam perkembangan dunia industri sebagai pengganti laser. Namun bukan tidak mungkin ke depannya teknologi ini juga akan digunakan di dunia militer.
[dzm]