Penguin
kaisar yang mempunyai nama latin Aptenodytes forsteri, termasuk jenis
yang terbesar di antara famili penguin, yaitu dengan tinggi badan
mencapai lebih dari 1 meter dan bobot lebih dari 35 kg. Sama seperti
jenis penguin lainnya, penguin kaisar juga memiliki kaki yang berjaring
dan bulu tebal di seluruh tubuhnya yang kedap air, dan merupakan spesies
burung yang tidak dapat terbang. (id.wikipedia.org)
Dikutip
dari rediff.com. Untuk penguin kaisar, ketika suhu air es sampai minus
40 derajat celsius dan angin bertiup dengan kecepatan 120 mph di
Antartika, para ayah adalah orang-orang yang datang untuk menyelamatkan
mereka (telur).
Penguin betina kehilangan cadangan nutrisi mereka setelah meletakkan telur seberat 460-470 gram dan harus kembali ke laut untuk periode makan dua bulan. Sebelum ibu muda pergi untuk mengisi cadangan gizi mereka, mereka dengan hati-hati memindahkan telur untuk sang ayah. Meskipun beberapa pasangan menjatuhkan telur dan kehilangan penguin kecil, dalam proses pemindahan telur adalah sedikit kekhawatiran bagi ayah penguin.
Papa penguin kemudian harus menyeimbangkan telur di atas kakinya, di kantong muram, sementara tinggal diam dalam menghadapi 64 hari musim dingin tanpa ampun menunggu telur menetas tanpa membiarkannya menyentuh tanah, jangan sampai telur dikalahkan oleh suhu brutal.
Penguin ayah berkumpul bersama dengan punggung mereka melawan arah angin untuk menghindari kehilangan panas tubuh saat mengerami telur. Penguin kaisar Pria kehilangan berat badan hingga 20 kg sambil merawat anak-anaknya selama 64 hari periode berakhir.
Setelah penantian yang panjang itu, ia berpuasa. Kini giliran sang jantan mengarungi jalan beku yang panjang untuk mengakhiri puasanya alias mencari makan. Sementara itu giliran penguin betina menjaga anaknya.
Penguin betina kehilangan cadangan nutrisi mereka setelah meletakkan telur seberat 460-470 gram dan harus kembali ke laut untuk periode makan dua bulan. Sebelum ibu muda pergi untuk mengisi cadangan gizi mereka, mereka dengan hati-hati memindahkan telur untuk sang ayah. Meskipun beberapa pasangan menjatuhkan telur dan kehilangan penguin kecil, dalam proses pemindahan telur adalah sedikit kekhawatiran bagi ayah penguin.
Papa penguin kemudian harus menyeimbangkan telur di atas kakinya, di kantong muram, sementara tinggal diam dalam menghadapi 64 hari musim dingin tanpa ampun menunggu telur menetas tanpa membiarkannya menyentuh tanah, jangan sampai telur dikalahkan oleh suhu brutal.
Penguin ayah berkumpul bersama dengan punggung mereka melawan arah angin untuk menghindari kehilangan panas tubuh saat mengerami telur. Penguin kaisar Pria kehilangan berat badan hingga 20 kg sambil merawat anak-anaknya selama 64 hari periode berakhir.
Setelah penantian yang panjang itu, ia berpuasa. Kini giliran sang jantan mengarungi jalan beku yang panjang untuk mengakhiri puasanya alias mencari makan. Sementara itu giliran penguin betina menjaga anaknya.
KOTAK KOMENTAR
|