
Tidak dapat dipungkiri lagi jika negara Jerman dikenal dengan kemajuan teknologi dan mesin. Selain industri otomotifnya, Jerman juga memiliki sistem transportasi yang canggih, salah satunya adalah kereta api gantung. Kota Wuppertal terkenal dengan sistem monorelnya dan merupakan yang tertua di dunia. Dibangun pada tahun 1900, Schwebebahn Wuppertaler atau “kereta mengambang” telah beroperasi sejak 1901, meskipun mengalami dua perang dunia, berbagai kecelakaan dan peristiwa lainnya.
Pada akhir abad 19, kota Wuppertal mengalami pertumbuhan industri dan populasi yang tinggi. Dengan kondisi seperti ini, dibutuhkan sistem transportasi masal yang cepat dan efisien. Namun karakteristik geografi kota Wuppertal dengan daerah perbukitan, sungai yang rawan banjir dan tingkat air tanah yang tinggi menjadi tantangan bagi perencana kota. Kemudian muncullah ide untuk membuat monorel gantung.
Desain monorel gantung yang dirancang untuk kota Wuppertal datang dari insinyur Inggris Henry Palmer yang sudah menyusun rencana untuk monorail gantung pada 1824. Insinyur Jerman Carl Eugen Langen akhirnya membangun dan menguji prototipe pertama untuk monorail gantung bermotor di Cologne pada tahun1880.
Pada tahun 1898, di bawah Wilhem Feldmann konstruksi awal monorel di Wuppertal dimulai. Dalam waktu tiga tahun sistem transportasi ini telah selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada 1901. Transportasi ini segera dikenal sebagai “Wuppertaler Schwebebahn,” yang arti adalah “kereta mengambang.” Wuppertal menjadi modus baru transportasi perkotaan dan bahkan Kaisar Jerman William II ikut berpartisipasi dalam uji coba sistem monorel ini pada tanggal 24 Oktober , 1900.




Sejak tahun 1901, konsep monorel telah dikenal di seluruh dunia karena banyak keuntungan:
1. Meminimalisir kebutuhan ruang horisontal dan vertikal,
2. Biaya konstruksi yang lebih murah dibandingkan dengan sistem rel konvensional,
3. Kurangnya polusi suara,
4. Tidak mengganggu sistem transportasi yang lain.

Namun, sayangnya monorel hanya dapat berjalan pada trek mereka sendiri, sehingga membuat kompatibilitas dengan infrastruktur rel lainnya hampir tidak mungkin. Selain itu juga, setiap monorel membutuhkan mebutuhkan waktu pembuatan yang lama dan biaya yang mahal. Monorel yang terkenal dapat ditemukan di Kuala Lumpur, Sydney, Osaka, Tokyo dan di banyak taman hiburan dan bandara; Kereta gantung lainnya ada di Memphis, Dresden dan Dortmund.

Meskipun Schwebebahn Wuppertaler adalah landmark dan pemandangan terkenal dari kota, namun mengingat banyaknya penemuan teknologi yang banyak dihasilkan di negara ini, membuat sistem transportasi unik yang berusia lebih dari satu abad ini dianggap bukan sesuatu yang istimewa oleh warga Jerman.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Desain
- Audi Kembangkan Mobil yang Mampu Berubah Warna dan Memperbaiki Diri Sendiri
- Kostum Superhero Cewek yang Sungguh Seksi. Kamu Pilih yang Mana?
- Kesaksian Warga Soal Terompet dari Alquran
- 11 Rumah unik di dunia yang perlu kamu tahu, menakjubkan!
- Logo Misterius Makna Tersembunyi di Dalamnya
- Benda Paling Gila yang Pernah Dibuat Versi KW-nya Oleh China
- Tempat Tidur Anak Terunik di Dunia
- Wuihhh... Ada Jembatan Untuk Perahu
- Desain Keren USB
- Mengintip Produksi Motor Viar Yang Kian Bersinar
- Ini dia Moge Kustom Paling Mahal se-Jagat
Teknologi
- NASA Rahasiakan Rekaman Suara Misterius Ini Selama 47 Tahun dan Kini Akhirnya Dibongkar
- Ciri – Ciri Anda Terlalu Banyak Menggunakan Smartphone
- Ini Lho Asal Mula Kenapa Susunan Huruf Keyboard Nggak Beraturan
- Ngaku Deh, Kamu Pasti Berharap 6 Alat Doraemon Ini Benar-benar Nyata
- Kecanggihan Israel yang Telah Menguasai Kehidupan Manusia
- [WOW] Soal Matematika Bisa Diselesaikan dengan Menggunakan Kamera HP
- Waduh, Mainan Hotwheels Baru ini Dianggap Biang Dosa, Ini Sebabnya
- Dengan Penemuan Baru Ini, Wanita Bisa Buang Air Kecil Sambil Berdiri
- Pandangi Titik Hijau, Mata Anda Tak Akan Mampu Lihat Titik Kuning Lagi
- Inilah 3 Alasan Kenapa Smartphone Malah Menjadi Masalah Bagi Manusia Abad 21
- HP Hilang, Tak Perlu Lapor Polisi, ini Cara Mudah Menemukannya