Tuesday, 25 November 2014

Sistem Kereta Api Gantung Wuppertaler Schwebebahn di Jerman

icon18_edit_allbkg



komentar | baca - tulis komentar


3338629765_423ff74d15_z-640x290
Tidak dapat dipungkiri lagi jika negara Jerman dikenal dengan kemajuan teknologi dan mesin. Selain industri otomotifnya, Jerman juga memiliki sistem transportasi yang canggih, salah satunya adalah kereta api gantung. Kota Wuppertal terkenal dengan sistem monorelnya dan merupakan yang tertua di dunia. Dibangun pada tahun 1900, Schwebebahn Wuppertaler atau “kereta mengambang” telah beroperasi sejak 1901, meskipun mengalami dua perang dunia, berbagai kecelakaan dan peristiwa lainnya.

Pada akhir abad 19, kota Wuppertal mengalami pertumbuhan industri dan populasi yang tinggi. Dengan kondisi seperti ini, dibutuhkan sistem transportasi masal yang cepat dan efisien. Namun karakteristik geografi kota Wuppertal dengan daerah perbukitan, sungai yang rawan banjir dan tingkat air tanah yang tinggi menjadi tantangan bagi perencana kota. Kemudian muncullah ide untuk membuat monorel gantung.



Desain monorel gantung yang dirancang untuk kota Wuppertal datang dari insinyur Inggris Henry Palmer yang sudah menyusun rencana untuk monorail gantung pada 1824. Insinyur Jerman Carl Eugen Langen akhirnya membangun dan menguji prototipe pertama untuk monorail gantung bermotor di Cologne pada tahun1880.

Pada tahun 1898, di bawah Wilhem Feldmann konstruksi awal monorel di Wuppertal dimulai. Dalam waktu tiga tahun sistem transportasi ini telah selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada 1901. Transportasi ini segera dikenal sebagai “Wuppertaler Schwebebahn,” yang arti adalah “kereta mengambang.” Wuppertal menjadi modus baru transportasi perkotaan dan bahkan Kaisar Jerman William II ikut berpartisipasi dalam uji coba sistem monorel ini pada tanggal 24 Oktober , 1900.


5343523707_1a0b4c134f_z

5415016992_bf976dc675_z

6414119861_2c70ccd685_z

6414126237_cc3005a9ce_z

Sejak tahun 1901, konsep monorel telah dikenal di seluruh dunia karena banyak keuntungan:

1. Meminimalisir kebutuhan ruang horisontal dan vertikal,

2. Biaya konstruksi yang lebih murah dibandingkan dengan sistem rel konvensional,

3. Kurangnya polusi suara,

4. Tidak mengganggu sistem transportasi yang lain.


800px-Wuppertaler_Schwebebahn_Unfall_20080805_0015

Namun, sayangnya monorel hanya dapat berjalan pada trek mereka sendiri, sehingga membuat kompatibilitas dengan infrastruktur rel lainnya hampir tidak mungkin. Selain itu juga, setiap monorel membutuhkan mebutuhkan waktu pembuatan yang lama dan biaya yang mahal. Monorel yang terkenal dapat ditemukan di Kuala Lumpur, Sydney, Osaka, Tokyo dan di banyak taman hiburan dan bandara; Kereta gantung lainnya ada di Memphis, Dresden dan Dortmund.

8564324091_ed8e612474_z

Meskipun Schwebebahn Wuppertaler adalah landmark dan pemandangan terkenal dari kota, namun mengingat banyaknya penemuan teknologi yang banyak dihasilkan di negara ini, membuat sistem transportasi unik yang berusia lebih dari satu abad ini dianggap bukan sesuatu yang istimewa oleh warga Jerman.






Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

INFormasi... Gak Basii...

4467901

Mobile | Lintas.me
sansanichsan71@gmail.com
Back to Top
pixel