Unik....Perpustakaan Ini Terima Makanan untuk Pembayaran Denda Buku

komentar | baca - tulis komentar

Perpustakaan di Amerika punya cara unik untuk memungut denda. Northwest Florida Regional Library System (NWRLS) akan menerima alternatif pembayaran berupa makanan selama musim liburan ini.

Mulai dari tanggal 1 hingga 15 Desember, delapan lokasi NWRLS di Florida akan berpartisipasi dalam program amal Food for Fines. Selama menjalankan aksi tersebut, perpustakaan menerima sumbangan makanan dalam membayar denda pengembalian buku telat.

Denda pengunjung perpustakaan akan berkurang sebesar $1 (Rp 12.134) dari tiap kaleng atau paket makanan tidak mudah busuk (nonperishable food) yang dibawanya. Makanan dapat berupa selai kacang, jelly, sup kaleng, tuna kaleng, sayur kaleng, buah kaleng, sereal, pasta dan lainnya. Namun perpustakaan tidak menerima wadah kaca, paket yang sudah dibuka, makanan yang dikemas ulang atau makanan kadaluarsa.

Sumbangan tak hanya berlaku bagi pengunjung yang memiliki denda. Pengunjung perpustakaan tanpa denda juga bisa berpartisipasi menyumbang makanan.

Nantinya semua makanan akan disumbangkan pada organisasi lokal yang membantu masyarakat kelaparan di komunitasnya. Diantara organisasi tersebut adalah Refuge Assembly of God Food Bank, dan Community Resource Center dan Ministerial Association.

"Tujuan kami adalah membantu orang-orang di komunitas sekaligus memberi kesempatan pada pengunjung kami melunasi denda mereka dengan cara amal," tutur Robin Shader, direktur perpustakaan NWRLS, seperti dilansir dari News Herald (23/11/2014).

Food for Fines akan membebaskan tunggakan denda selama program berlangsung. Tidak termasuk biaya untuk buku hilang atau rusak, biaya penggantian kartu, biaya print atau kredit untuk keterlambatan yang terjadi setelah 15 Desember.

Beberapa perpustakaan lainnya di Amerika seperti New Bedford Public Library dan Dearborn Heights Library juga ikut bergabung dengan program Food for Fines.

(odi/msa)

Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)