Saat sebuah virus komputer ditemukan, biasanya pakar keamanan komputer dan internet segara menerbitkan patch untuk memusnahkannya guna menghindari kerusakan lebih lanjut.
Namun bagaimana bila virus itu baru ditemukan bertahun-tahun tahun setelah beredar luas di masyarakat?
Symantec baru saja menemukan sebuah virus yang diklaim sudah memata-matai banyak komputer di dunia sejak tahun 2008. Bukan itu saja, virus bernama Regin itu menyerang hampir semua komputer tanpa mengenal 'k*sta'. Mulai dari komputer rumahan hingga komputer milik pemerintah tercatat pernah disambangi oleh Regin.
Yang lebih menakutkan, Regin dibuat dengan sangat canggih hingga sangat sulit untuk dideteksi keberadaanya. Regin juga memungkinkan di hacker yang mengirimnya mendapat berbagai jenis data yang ingin diambil dari komputer target. Semua itu bisa dilakukan oleh Regin berkat sistem enkripsi berlapis yang dapat menipu antivirus.
Menurut Symantec, seseorang baru bisa menemukan keberadaan dari Regin saat dia bisa menangkap proses pembobolan sistem oleh Regin di tiap tahapnya. Selain itu, pakar komputer Symantec menduga bila virus Regin yang berbasis Trojan itu adalah virus buatan pemerintah yang dibuat sebagai alat mata-mata. Bahkan, mereka berujar virus seperti ini membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk membuatnya.
Sampai saat ini, belum jelas dari negara mana Regin dibuat. Akan tetapi dari penelitian Symantec, Regin banyak menginfeksi komputer di Rusia, Arab Saudi, India, Iran, dan beberapa negara di dunia. Dan sekitar 48 persen korbannya adalah orang-orang dan perusahaan kecil, Engadget (23/11).
Saking canggihnya virus tersebut, si hacker pemilik Regin dapat memodifikasi virus tersebut agar bisa dipakai untuk mendapatkan data berupa screenshot, data lalu lintas internet, hingga akses ke seluruh sistem komputer target.
[bbo]
KOTAK KOMENTAR
|
|


