Tuesday, 25 November 2014

Wiihh,. Semua Warga Norwegia Jadi Miliuner

icon18_edit_allbkg



komentar | baca - tulis komentar

Menjadi hari yang menggembirakan bagi semua warga Norwegia. Soalnya, secara teori, mereka ditahbiskan sebagai seorang miliuner.

Kantor berita Reuters melansir hal itu bisa terjadi karena dana kesejahteraan bagi warga telah meningkat pesat sebagai imbas dari tingginya harga minyak dan gas akhir-akhir ini. Dana kesejahteraan ini bersumber dari Dana Kesejahteraan Global Pemerintah.

Dana tersebut merupakan uang yang diperoleh dari keuntungan perusahaan-perusahaan minyak Norwegia. Alih-alih dihabiskan, keuntungan tersebut lantas diendapkan di dalam dana kesejahteraan tersebut.

Dana itu dikelola oleh Manajemen Investasi Bank Norwegia, yang merupakan bagian dari Bank Sentral Norwegia. Otomatis dana tersebut dikelola atas nama Kementerian Keuangan.

Salah satu manfaat dari dana tersebut yakni digunakan untuk membiayai para pekerja Norwegia yang nantinya akan pensiun. Hanya saja bedanya dana pensiun ini tidak diambil melalui iuran, melainkan keuntungan perusahaan minyak.

Menurut data di situs bank sentral, angka pembukaan awal menunjukkan dana tersebut mengalami kenaikan hingga 5,11 triliun NOK atau setara US$828,6 miliar. Angka ini satu juta kali melebihi jumlah populasi Norwegia yang berjumlah 5.096.300.

Dana ini setara dengan 183 persen GDP Norwegia di tahun 2013 dan diprediksi akan terus meroket hingga 220 persen di tahun 2030 mendatang.

Investasi di Luar Negeri

Kenaikan angka di dana tersebut karena Bank Sentral menginvestasikan dana itu di luar negeri, ketimbang di dalam Norwegia sendiri. Sehingga, saat ini dana tersebut tersebar di satu persen saham-saham di berbagai bursa di dunia. Belum lagi investasi dalam bentuk obligasi dan real estate yang tersebar dari London hingga Boston.

Menurut Juru Bicara Bank Sentral, Thomas Sevang, ini merupakan kali pertama jumlah dana yang diterima setiap warga mencapai satu juta NOK. Tetapi tidak semua warga Norwegia dapat mengakses atau menggunakan dana tersebut.

Dana tersebut hanya dapat digunakan saat darurat dan untuk generasi mendatang. Sikap semacam ini telah dipegang oleh Pemerintah Norwegia sejak terjadi mogok kerja di laut utara tahun 1969 silam.

Di mata Menteri Keuangan, Siv Jensen, dana pensiun global pemerintah ini telah membantu mengatasi kesulitan yang terjadi akibat fluktuasi harga minyak dan gas. Norwegia diketahui merupakan eksportir ketujuh terbesar di dunia.

"Banyak negara telah menyadari bahwa pendapatan besar dari hasil eksploitasi sumber daya alam hanya bersifat sementara dan diikuti penyesuaian yang sulit," tulis Jensen dalam surat elektronik kepada Reuters.

Sementara ahli ekonomi dari DNB Markets, Oeystein Doerum, dana pensiun Pemerintah Norwegia ini contoh sukses parlemen dapat mengelola keuangan dengan menyimpan dana untuk masa depan.

"Masih banyak contoh negara yang masih belum dapat melakukan hal tersebut," kata Doerum.

Di Norwegia, akibat jumlah minyaknya yang berlimpah menyebabkan Pemerintah masih enggan membuat suatu reformasi atau memotong subsidi di bidang apa pun. Contohnya dengan subsidi di bidang pertanian, para petani dapat meletakkan sapi perah mereka di sebuah lumbung hangat di Kutub Utara.

Namun, saking kayanya negara itu, banyak warga Norwegia yang enggan untuk bekerja. Satu dari lima orang usia pekerja di sana lebih memilih menerima dana jaminan asuransi yang diberikan oleh Pemerintah.

Angka pengangguran resmi di Norwegia menurut Doerum mencapai 3,3 persen.

77432_situasi_di_kota_lillehammer__norwegia__pada_musim_dingin_663_382




Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

INFormasi... Gak Basii...

4467901

Mobile | Lintas.me
sansanichsan71@gmail.com
Back to Top
pixel