4 Momen Ajaib "Fergie Time" - kemenangan di menit-menit AKHIR ala Sir Alex Ferguson -
Selama periode kepelatihannya, Fergie bikin MU bergelimang gelar.
Ferguson adalah manajer tersukses sejak mulai melatih MU dari 1986 hingga 2013. Ia sukses menyumbangkan 13 gelar Liga Inggris, dua gelar Liga Champions, lima Piala FA, empat Piala Liga, dan 10 gelar Community Shield.
Selain soal gelar, Ferguson juga dikenal karena keahliannya memberikan kemenangan dramatis bagi MU. Tepatnya, kemenangan di menit-menit akhir atau kesohor dengan sebutan "Fergie Time".
Lantas, momen "Fergie Time" mana saja yang paling manis sepanjang kiprah Ferguson melatih MU? Berikut empat momen magis itu seperti dirangkum Daily Mail :
Gol Solskjaer di Final Liga Champions
Sang supersub Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol kemenangan ke gawang Bayern Muenchen di final Liga Champions musim 1999/2000 saat babak injury time memasuki menit ketiga.
Gol itu membuat "Setan Merah" mengalahkan Muenchen secara dramatis setelah tertinggal lebih dahulu. MU pun sukses merengkuh gelar Liga Champions kedua mereka sepanjang sejarah.
Gol Steve Bruce Melawan Sheffield Wednesday
Tahun 1993 silam, bek tangguh MU Steve Bruce mencetak gol krusial ke gawang Sheffield Wednesday pada laga lanjutan Liga Inggris. Gol kedua Bruce di laga ini saat injury time babak kedua memasuki menit keenam membawa MU menang tipis 2-1.
Dua gol dari Bruce itu adalah momen awal dari sebutan "Fergie Time" yang menjadi ciri khas Ferguson. Di akhir musim, MU mengakhiri penantian gelar selama 26 tahun.
Gol Indah Macheda
Penyerang asal Italia Federico Macheda mencetak gol penentu kemenangan atas Aston Villa pada menit ke-93 di Liga Primer tahun 2009 lalu.
MU pun mengakhiri pertandingan menegangkan ini dengan skor 3-2. Di akhir musim, "Setan Merah" kembali meraih gelar Liga Inggris.
Gol Owen ke Gawang Man City
Michael Owen mencetak gol yang akan dikenang dalam waktu lama tahun 2009 lalu. Golnya pada menit 90+6 membawa MU menang 4-3 atas rival sekota Manchester City.
Di akhir pertandingan, pelatih Man City saat itu Mark Hughes marah besar dengan tambahan waktu enam menit yang diberikan oleh korps baju hitam.
