Catatan prestasi Indonesia di bidang Astronomi ternyata sudah sejak lama meraih prestasi, prestasi ini diukir oleh anak bangsa Indonesia asli dibalik keterbatasan teknologi yang ada di Indonesia.
Acungan jempol untuk mereka. baru-baru ini beberapa apresiasi diberikan oleh Himpunan Astronomi Internasional atau Internasional Astronomical Unio (IAU) kepada putra Indonesia ini dalam rangka penemuan asteroid yang sangat berguna bagi perkembangan ilmu angkasa. penghargaan ini berupa penyebutan pada asteroid temuan mereka menggunakan nama dari penemu itu sendiri.
Empat nama astronom asal Indonesia yang pernah mengelola Observatorium Bosscha di Bandung diabadikan sebagai nama asteroid.Berdasarkan data di International Astronomical Union yang bisa diakses di www.cfa.harvard.edu/iau/lists, ada 4 nama asteroid yang menggunakan nama astronom Indonesia. Keempatnya adalah 12176, 12177, 12178, dan 12179.Asteroid tersebut sebenarnya ditemukan pada tanggal 16 Oktober 1977 dalam program Palomar-Leiden Trojan Survey. Penemunya adalah suami istri Cornelis Johannes van Houten dan Ingrid van Houten-Groeneveld.
Nama astronom Indonesia yang digunakan adalah Bambang Hidayat yang pernah menjabat wakil presiden IAU pada tahun 1994-2000. Berkat tambahan namanya, kini asteroid 12176 disebut 12176 Hidayat/3468 T-3.Selain Bambang, nama Moedji Raharto, mantan Kepala Observatorium Bosscha tahun 1999-2004 juga digunakan untuk menamai asteroid 12177. Kini, asteroid tersebut menjadi 12177 Raharto/4074 T-3.Sementara, asteroid 12178 kini menjadi 12178 Dhani/4304 T-3, sesuai dengan nama ahli Fisika Matahari Dhani Hendrawijaya yang pernah menjabat sebagai direktur Observatorium Bosscha pada tahun 2004-2006.Terakhir, nama Taufiq Hidayat, direktur Observatorium Bosscha tahun 2006-2010 digunakan untuk menamai asteroid 12179. Sekarang, nama asteroid tersebut menjadi 12179 Taufiq/5030 T-3.Menurut situs Langitselatan.com yang dikelola salah satu peneliti di Bosscha, Avivah Yamani, bukan kali ini saja, para astronom di observatorium tersebut mendapat kehormatan dari IAU.
Sejak zaman Belanda, para mantan kepala Observatorum Bosscha maupun astronom Indonesia pun digunakan dalam penamaan benda-benda langit.Asteroid adalah benda yang lebih kecil dari planet tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteroid berbeda dengan komet sebab tidak memiliki ekor atau koma. Asteroid pertama yang ditemukan adalah Ceres, pada tahun 1801.Maju terus putra putri Indonesia..!!
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Unik
- Band Indonesia yang punya nama unik, kamu pernah dengar lagunya?
- Berhenti Kerja, Pria Ini Traveling Untuk Berburu Pokemon
- Gila! Manusia Ini Menggugat Tuhan Ke Pengadilan
- Mengejutkan Wanita Melahirkan Tanpa Hamil
- Tanpa Pasangan Orang Ini Menikah Dengan Dirinya Sendiri
- Ada Ada Saja Jasa Sewa Paling Aneh Di Dunia
- Di Kebun Binatang Ini, Hewan Dibiarkan Mati Kelaparan Hingga Menjadi Mumi
- Heboh, Bocah Ini Menjadi Bukti Reinkarnasi Itu Ada
- Pria Tua Ini Telepon 911 untuk Minta Makan, Akhirnya Mengejutkan
- Rahasia Terbesar Umat Manusia ini Lenyap Karena Kematian Mereka
- Nenek Super Cantik yang Keseksiannya Bikin Pria Muda Gemetar
Antariksa
- Misteri Musik Aneh di Bulan, NASA Kini Mengungkapnya. Baca dan Sebarkan!
- NASA Rahasiakan Rekaman Suara Misterius Ini Selama 47 Tahun dan Kini Akhirnya Dibongkar
- Keren Bro...Pesawat `Tanpa Jendela` Segera Mengangkasa, Bisa Digunakan Untuk Akses Internet
- Robot Nasa Temukan Piramida di Mars?
- Ilmuwan Amerika: Manusia akan Punah untuk ke-6 Kali
- Misteri ‘Tangan Tuhan’ di Luar Angkasa Membuat Astronom Bingung
- Kisah Gadis Cilik yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat
- Inilah Negara Paling Ditakuti Pesawat Asing
- Berbagai Cuaca Ekstrim yang Ada di Galaksi Kita
- Gak Bisa Terbang, Pesawat Raja Rock & Roll Dilelang Rp 190 M...ada yang Minat...??
- Ekor Pesawat AirAsia QZ8501 Berhasil Ditemukan.....Ini dia Penampakannya...!!