Ladies,
bumi semakin tua dan menanggung kehidupan banyak manusia. Namun hal ini
tak dibarengi dengan itikad manusia untuk serius menjaga lingkungan
agar tetap lestari.
Ada
sebuah daerah pedesaan yang memiliki kebiasaan unik untuk mengatasi
fenomena ini. Daerah pedesaan ini bernama Desa Piplantri yang berada di
barat wilayah Rajashtan. Masyarakat di daerah tersebut sangat peduli
dengan lingkungan sehingga menetapkan sebuah kebijakan yang unik.
Setiap kali ada bayi perempuan yang lahir di desa tersebut, maka mereka akan menanam 111 bibit pohon. Penanaman ini sekaligus untuk merayakan kelahiran sang bayi dan membuat masa depan yang lebih menjanjikan bagi lingkungan pedesaan tersebut.
Tradisi unik ini dibuat oleh seorang petinggi di desa tersebut yang bernama Shyam Sundar Paliwal. Ia memiliki ide seperti ini karena memperingati sang putri yang telah meninggal saat masih sangat belia.
Bagi mereka, menanam pohon atas kelahiran sang anak akan sangat bermanfaat bagi masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu mereka menanam ratusan pohon buah-buahan. Selain itu, mereka juga mengumpulkan uang bagi si kecil sejumlah $ 380 atau sekitar Rp 3,8 juta.
Dengan tradisi ini, para orang tua berjanji tak akan menikahkan anaknya sebelum usia yang pantas, mengirim putri mereka ke sekolah dan memelihara tanaman yang mereka tanam atas nama anak perempuan mereka.
Well, tradisi unik ini memang sangat baik dan seharusnya bisa ditiru oleh semua orang. Mengingat modernisasi seringkali membuat lingkungan terabaikan.
Setiap kali ada bayi perempuan yang lahir di desa tersebut, maka mereka akan menanam 111 bibit pohon. Penanaman ini sekaligus untuk merayakan kelahiran sang bayi dan membuat masa depan yang lebih menjanjikan bagi lingkungan pedesaan tersebut.
Tradisi unik ini dibuat oleh seorang petinggi di desa tersebut yang bernama Shyam Sundar Paliwal. Ia memiliki ide seperti ini karena memperingati sang putri yang telah meninggal saat masih sangat belia.
Bagi mereka, menanam pohon atas kelahiran sang anak akan sangat bermanfaat bagi masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu mereka menanam ratusan pohon buah-buahan. Selain itu, mereka juga mengumpulkan uang bagi si kecil sejumlah $ 380 atau sekitar Rp 3,8 juta.
Dengan tradisi ini, para orang tua berjanji tak akan menikahkan anaknya sebelum usia yang pantas, mengirim putri mereka ke sekolah dan memelihara tanaman yang mereka tanam atas nama anak perempuan mereka.
Well, tradisi unik ini memang sangat baik dan seharusnya bisa ditiru oleh semua orang. Mengingat modernisasi seringkali membuat lingkungan terabaikan.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Unik
- Band Indonesia yang punya nama unik, kamu pernah dengar lagunya?
- Berhenti Kerja, Pria Ini Traveling Untuk Berburu Pokemon
- Gila! Manusia Ini Menggugat Tuhan Ke Pengadilan
- Mengejutkan Wanita Melahirkan Tanpa Hamil
- Tanpa Pasangan Orang Ini Menikah Dengan Dirinya Sendiri
- Ada Ada Saja Jasa Sewa Paling Aneh Di Dunia
- Di Kebun Binatang Ini, Hewan Dibiarkan Mati Kelaparan Hingga Menjadi Mumi
- Heboh, Bocah Ini Menjadi Bukti Reinkarnasi Itu Ada
- Pria Tua Ini Telepon 911 untuk Minta Makan, Akhirnya Mengejutkan
- Rahasia Terbesar Umat Manusia ini Lenyap Karena Kematian Mereka
- Nenek Super Cantik yang Keseksiannya Bikin Pria Muda Gemetar
Tumbuhan
- Waspada, Ternyata Tanaman Hias Ini Dapat Sebabkan Kematian
- 5 Manfaat Ajaib Jahe Merah Bagi Kesehatan
- Inilah Obat AIDS-Kanker Paling Mujarab Rekomendasi Rasulullah
- Inilah Tanaman Pengusir Ketombe dan Pembunuh Virus Digunakan Rasulullah
- Daun Sirsak Terbukti Jadi Obat Kanker Usus Besar
- Jamur Besar 6 Meter Ditemukan Jamur Raksasa Bernama Prototaxites
- Ide Keren Menghias Taman Dari Barang Bekas
- Taman di Jepang ini Tempatnya Bunga dan Buah Aneh
- Siapa Bilang Ganja Itu Bahaya ? Read Before Comment
- Berlian di Pohon Natal ini Bikin Bingung Polisi
- INDAH nya BUNGA yang bermekaran di tanah NEW ZEALAND