SANGAR GAN...Perempuan-Perempuan ini adalah Juara Dunia Tebang Kayu -
Untuk
sebagian besar orang, urusan tebang kayu sudah lumrah dianggap
merupakan pekerjaan kaum pria. Namun tidak untuk kedelapan wanita yang
tergabung dalam kelompok bernama "wanita kapak" ini.
Dilansir laman Dailymail, kedelapan wanita ini ahli dalam urusan tebang kayu,
sebuah profesi yang 99 persen di Amerika Serikat dikerjakan oleh
pria. Kemampuan mereka tidak dapat dianggap enteng, karena walaupun
terlahir sebagai wanita, mereka profesional ketika menebang kayu
dengan diameter tebal.
Dunia
bahkan telah mengakui kemampuan mereka saat memotong balok kayu
dengan memberikan enam penghargaan kepada kelompok wanita kapak ini.
Kemampuan mereka beragam, mulai dari memotong balok kayu yang tebal,
berdiri di atas balok kayu, menggergaji dan menebang kayu menggunakan
kapak.
Menurut
pendiri kelompok itu, Alissa Harper, menceritakan kemahirannya
menggunakan kapak diperoleh karena dia lahir dan dibesarkan di tempat
penebangan kayu. Harper juga merupakan penebang kayu profesional dan
telah menjalani profesinya itu selama 12 tahun.
"Saya
dan keluarga saya sangat bangga untuk mengatakan bahwa saya berhasil
meraih dua kali berturut-turut juara dunia untuk urusan tebang pohon,"
ujar Harper.
Harper tidak keberatan dengan label wanita maskulin yang melekat pada dirinya karena menekuni profesi ini.
"Banyak
orang yang menyambut baik ide kelompok kami. Kami menemukan banyak
orang, pria dan wanita yang bercerita kepada kami mengenai ayah, kakek
dan buyut mereka yang berprofesi sebagai tukang kayu," kata Harper.
Harper
menyebut dari delapan wanita yang berada di kelompoknya, tiga di
antara mereka telah menikah sementara dua lainnya sudah menjadi ibu.
Kedelapan anggota kelompok itu juga datang dari beragam profesi mulai
dari peternak sapi hingga ilmuwan tumbuhan.
Namun mereka masih bertekad untuk meraih lebih banyak lagi juara dunia.
"Kami
sangat serius ketika berkompetisi, karena pada dasarnya kami seorang
profesional. Kami bangga berhasil menjadi yang terbaik di muka bumi
ini," kata Harper.
Menurut
anggota kelompok yang bermarkas di kota Maine itu, mengaku siap
dengan risiko beralih profesi menjadi penebang pohon profesional.
Profesi ini termasuk pekerjaan berbahaya karena menurut sebuah survei
sebanyak 85 pekerja di Amerika tewas setiap tahunnya akibat mengalami
kecelakaan kerja.
c