Semua Tentang Sandal Jepit -
Pengertian Sandal Jepit
Spoilerfor Pengertian:
Sandal jepit adalah sandal berwarna-warni dari karet atau karet sintetis. Tali sandal berbentuk huruf "v" menghubungkan bagian depan dan bagian belakang sandal. Bagian bawah sandal umumnya rata (tidak memiliki hak), sedangkan bagian atas sandal tidak memiliki penutup.
Sandal jepit dipakai dengan meletakkan poros bagian depan tali sandal di antara ibu jari dan telunjuk kaki, sehingga tidak terlepas sewaktu dipakai berjalan. Selain dipakai di dalam ruang atau kamar mandi, sandal jepit digunakan di luar rumah pada kesempatan tidak resmi, dan kegiatan rekreasi seperti di pantai atau kolam renang.
Dalam perkembangannya, alas atau sol sandal dibuat dari gabus. Bagian penutupnya dari kulit yang dijahit dengan bagian atasnya. Bagian jari kaki dibiarkan terbuka, dilengkapi sabuk atau tali agar tak mudah lepas dari kaki pemakai. Sol sandal juga dibuat dari karet, plastik, kayu, ban bekas, anyaman tali, atau anyaman rumput.
Sandal jepit dipakai dengan meletakkan poros bagian depan tali sandal di antara ibu jari dan telunjuk kaki, sehingga tidak terlepas sewaktu dipakai berjalan. Selain dipakai di dalam ruang atau kamar mandi, sandal jepit digunakan di luar rumah pada kesempatan tidak resmi, dan kegiatan rekreasi seperti di pantai atau kolam renang.
Dalam perkembangannya, alas atau sol sandal dibuat dari gabus. Bagian penutupnya dari kulit yang dijahit dengan bagian atasnya. Bagian jari kaki dibiarkan terbuka, dilengkapi sabuk atau tali agar tak mudah lepas dari kaki pemakai. Sol sandal juga dibuat dari karet, plastik, kayu, ban bekas, anyaman tali, atau anyaman rumput.
Sejarah Sandal Jepit
Spoilerfor Sejarah:
Sandal adalah alas kaki yang mungkin sudah dikenal manusia sejak zaman Mesir Kuno. Di zaman kuno, orang India, Assyria, Romawi, Yunani, dan Jepang juga mengenakan sandal. Sandal jepit di Amerika Serikat disebut flip-flops, thongs, atau beach sandal. Seusai Perang Dunia II, prajurit Amerika Serikat pulang ke AS dengan membawa oleh-oleh sandal dari Jepang. Semasa perang, prajurit Jepang juga membuat sandal dari ban bekas.
Bahaya Menggunakan Sandal Jepit
Quote:Ternyata dibalik desainnya yang simple dan murah, ada bahaya yang membayangi benda sepele ini. Berikut 7 bahaya sandal jepit.
1. Tak ada penyangga
Spoilerfor Bahaya:
Bentuk sandal jepit yang rata, tak mempunyai penyangga bagi tumit kaki dan lengkungan kaki pemakainya tersebut tidak baik bagi kenyamanan dan kesehatan. Alas kaki yang ideal adalah yang memiliki penyangga bagi tumit dan lengkungan kaki.
2. Mengundang bakteri pada kaki
Spoilerfor Bahaya:
Jika Anda menggunakan sandal jepit sepanjang waktu, di udara terbuka, maka hal tersebut bisa menarik tidak kurang dari 15.000 bakteri untuk menempel di kaki Anda. Dan itu tentu merugikan bagi kondisi kesehatan Anda dan keluarga.
3. Bahaya saat mengemudi
Spoilerfor Bahaya:
Hindari mengemudi, baik itu dengan sepeda motor atau mobil, menggunakan sandal jepit. Apalagi yang telah longgar dan tipis. Permukaannya yang datar bisa menyebabkan slip dan tergelincir, sangat membahayakan keselamatan Anda.
4. Sakit punggung
Spoilerfor Bahaya:
Karena tak adanya penyangga di lengkungan kaki serta tumit, maka memakai sandal jepit terlalu lama dapat memicu timbulnya nyeri pergelangan kaki dan nyeri pinggul. Jika dibiarkan, maka dapat merembet menjadi sakit punggung.
5. Arthritis
Spoilerfor Bahaya:
Jika Anda terlalu lama memakai sandal jepit dengan posisi datar saat berjalan, maka dapat memicu timbulnya arthritis atau nyeri sendi.
6. Menyebabkan Jari Bengkok
Spoilerfor Bahaya:
Otot-otot sekitar jari kaki erkontraksi kuat karena mencengkeram karet sandal agar tetap pada tempatnya.
7. Melepuhkan Kulit dan...
Spoilerfor Bahaya:
Hal ini disebabkan oleh iritasi di tempat tali karet menggesek di antara dua jari kaki, biasanya akan terasa perih, bahkan luka.
Mempertimbangkan dari banyak aspek, mulai bahan, desain, dll maka pada sandal jepit terdapat beberapa kekurangan antara lain :
Tidak ada jaminan perlindungan. Risiko jari kaki mengalami luka atau patah karena menabrak kaki meja, terkena benda tajam, dan terbakar panas sinar matahari. Tentu para penggemar sandal ini sudah sering mengalami hal ini.
Mempertimbangkan dari banyak aspek, mulai bahan, desain, dll maka pada sandal jepit terdapat beberapa kekurangan antara lain :
Tidak ada jaminan perlindungan. Risiko jari kaki mengalami luka atau patah karena menabrak kaki meja, terkena benda tajam, dan terbakar panas sinar matahari. Tentu para penggemar sandal ini sudah sering mengalami hal ini.
Kelebihan Sandal Jepit
Quote:Sandal Jepit mempunyai beberapa kelebihan, berikut kelebihan sandal jepit.
Quote:1. Harga Terjangkau
Berdasarkan penelusuran di Indonesia, harga paling murah adalah Rp 3000,00 yaitu merk sackura.
2. Anti Air
Sandal ini sangat cocok dipakai dikamar mandi karena fungsinya ini.
3. Mudah Dipakai
Sandal ini adalah sandal pilihan yang dipakai saat berkeliling halaman rumah maupun lingkungan sekitar.
Kekurangan Sandal Jepit
Quote:Kalau ada kelebihannya, pasti ada kekurangannya juga. Karena tak ada sesuatu yang sempurna. Berikut beberapa kekurangan sandal jepit.
1. Mudah Tertukar Atau Dicuri
Sandal ini memecahkan rekor sebagai sandal yang paling sering tertukar atau tercuri setelah shalat jum'at atau acara - acara lain.
2. Ada Bahayanya
Seperti yang telah tercantum diatas ada 5 bahaya sandal jepit.
3. Membuat Kaki Belang
Kalau yang pakai sandal jepit kemana - mana pasti jadi belang berbentuk v kan ?