[WOW] Wajah Sastrawan akan Hiasi Mata Uang Kolombia -
Pemerintah Kolombia berniat mengabadikan wajah sastrawan Gabriel Garcia Marquez dalam mata uang mereka. Marquez dikenal warga dunia sebagai sastrawan pemenang Nobel pada 1982.
Bank sentral Kolombia akan menempatkan wajah Gabriel sebagai penghormatan kepada penulis besar tersebut. Parlemen sendiri sudah meluluskan hal tersebut dan memerintahkan bank sentral untuk menempatkan hal ini pada produksi uang berikutnya. Diharapkan hal ini dapat mendorong sektor pariwisata terutama di kampung halaman Gabriel.
Gabriel Garcia Marquez atau yang lebih dikenal dengan 'Gabo' merupakan seorang sastrawan yang memulai karirnya sebagai reporter surat kabar dan menjadi penulis produktif. Dia memenangkan Nobel Literatur pada 1982 untuk novel dan cerita pendek yang dibuatnya, salah satu karyanya yang paling terkenal adalah 'Seratus tahun kesendirian'.
"Gabo meninggalkan koleksi sastra dan jurnalistik yang luar biasa dari pekerjaan yang distribusinya, membaca dan belajar harus dipromosikan dengan aktif. Insiatif ini sekaligus memberikan penghormatan untuknya untuk memastikan generasi mendatang mengenal siapa sosok terbaik kolombia, humanis, sastrawan besar dan demokrat ini," ungkap Kongres Antenor Duran seperti dikutip surat kabar El Espectador.
Kolombia sendiri lebih banyak menampilkan potret tokoh penting perjuangan negara tersebut pada awal abad ke 19 ketika berperang untuk kemerdekaan dari Spanyol. Sebelum Gabo, sastrawan lainnya yang dibuatkan potret wajahnya pada uang adalah penyair romantis Jorge Isaacs yang digambarkan pada uang kertas terbesar yang beredar, senilai 50.000 peso ($ 20,44).
Bank sentral sendiri masih memiliki dua potret wajah untuk di cetak di uang kertas sebelum menampilkan potret Garcia Marquez sehingga uang dengan potret Garcia tikad akan muncul dalam beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun lagi. Garcia Marquez sendiri lebih banyak tinggal di Mexico menghabiskan waktunya di sana hingga akhir hayatnya. Dia meninggal pada 17 April di usia 87 tahun di Mexico City akibat pneumonia.
Belum lama ini seluruh arsipnya, termasuk manuskrip, album foto, mesin ketik dan juga komputer milik Garcia telah di akuisisi oleh Universitas Texas dengan harga yang tidak diungkapkan. Hal tersebut membuat pemerintah Mexico dan Colombia mengaku kecewa dengan langkah akuisisi tersebut.