Ada Satpol PP, Pengemis Buta dan Pincang Lari Kencang -
Satpol PP Kota Medan merazia sejumlah titik persimpangan yang marak dihuni gelandangan dan pengemis (gepeng), Minggu (28/6/2015).
Kehadiran mereka langsung disambut kalang kabut, bahkan gepeng yang awalnya pincang dan buta bisa lari kencang.
Drama para gepeng ini terungkap ketika petugas melakukan penertiban mulai dari kawasan Medan Johor hingga MedanTembung.
Petugas menjaring 26 orang gepeng yang terdiri dari 11 laki-laki, 12 wanita, serta satu anak-anak dan dua balita.
Mereka ini kemudiang diangkut ke Kantor Satpol PP Medanmenggunakan dua unit truk.
"Kita data dulu. Kalau memang harus direhabilitas, ya kita kirim mereka ke panti rehabilitasi," kata Kepala Satpol PP Medan, M Sofyan.
Penertiban ini sengaja dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat yang terganggu atas kehadiran gepeng pada Ramadhan ini.
Sofyan pun mengimbau masyarakat tidak gampang terpedaya menyaksikan penampilan gepeng yang sangat memprihatinkan.
"Mereka memang sengaja mendandani dirinya sedramatis mungkin. Karena memang mencari rasa iba warga," tandasnya.
Soalnya kata dia, pada operasi pagi tadi mereka menyaksikan sendiri para gepeng yang awalnya terduduk lesu karena mengalami kebutaan dan pincang bisa lari kencang.
Hal itu mempertegas kalau gepeng yang ada di Medan hanya sekelompok orang yang memanfaatkan Ramadhan untuk mencari uang.
Sofyan mengatakan operasi ini akan terus dilakukan karena beberapa wilayah lain yang juga banyak dihuni gepeng belum tersentuh.
Tak tertutup kemungkinan dalam operasi berikutnya Satpol PP menggandeng polisi.
