Pengacara Farhat Abbas menyayangkan banyaknya masyarakat Indonesia, termasuk media, yang terkesan menyudutkan ibu dari Angeline, Margriet CH Megawe. Angeline adalah bocah 8 tahun asal Bali yang ditemukan tewas di pekarangan rumah Margriet setelah hilang nyaris selama sebulan. “Margriet itu tidak bersalah, jangan lebay,” katanya saat dihubungi Senin, 15 Juni 2015.

Menurut dia, Margriet justru menjadi korban atas hujatan dan opini publik. Margriet, ia yakin, merasa sedih lantaran kehilangan anak angkatnya, Angeline. “Kalau menuduh pembunuh seseorang yang ternyata tidak bersalah itu sangat kejam, lho,” katanya. “Bangsa Indonesia akan berdosa bila menuduh Margriet, padahal dia tidak bersalah,” ucapnya.
Salah satu yang menguatkan Margriet tidak bersalah, kata Farhat, adalah belum adanya kepastian pemberian status tersangka pembunuhan kepada Margriet oleh kepolisian. “Polisi itu pintar, tidak punya bukti kuat untuk menyatakan Margriet bersalah. Artinya sampai saat ini ia tidak bersalah,” katanya.
Farhat menilai polisi ditekan banyak pihak untuk mengaitkan kasus pembunuhan Angeline dengan penelantaran anak yang diduga dilakukan oleh Margriet. “Karena tidak bisa jadi tersangka pembunuhan, jadi Margariet dikaitkan pada kasus penelantaran anak,” kata Farhat.
Farhat menilai mengaitkan masalah pembunuhan dengan penelantaran anak kurang pas. Ia menyarankan agar polisi bisa lebih fokus untuk menyelesaikan masalah pembunuhan Angeline dahulu. Setelah beres, barulah masalah penelantaran anak bisa diungkap bertahap. “Selesaikan dulu kasus pembunuhan, baru beralih ke kasus penelantaran anak,” katanya.
Farhat justru menilai pekerja rumah tangga Margriet, Agustinus Tai Hamdani, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, adalah pelaku tunggal pembunuhan Angeline. Kesaksian Agus, sapaan Agustunus, yang berubah-ubah, dinilai Farhat karena ingin ikut menyeret Margriet sebagai tersangka. “Itu juga karena dorongan dan opini publik yang terlalu besar menyudutkan Margriet,” katanya.
Sebelumnya, Angeline dilaporkan hilang oleh keluarga pada 16 Mei 2015, dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada 10 Juni 2015 di pekarangan rumah orang tua angkatnya. Polisi masih terus mencoba menyelidiki kasus ini. Sampai saat ini, Agustinus ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Angeline, dan ibu Angeline, Margriet, ditetapkan tersangka penelantaran anak .
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Serba Serbi
- Tes Cari Jodoh: Mencari Pasangan Berdasarkan Tanggal Kelahiran
- Pisahkan Si Kaya dan Miskin, Tembok di Peru Ini Tuai Kontroversi
- Nabi Palsu Dari Sulawesi Sukses Ditertawakan Netizen
- Berdoalah Anda tak Sampai Menyaksikan Pemandangan Seperti Ini Saat Terbang
- Wow, Pasangan Transgender Ini Hamil dan Segera Punya Anak
- Fakta Unik yang Hanya Ada di Jepang
- Foto Kekonyolan Pak Polisi Dari Berbagai Belahan Dunia
- Inilah Perbedaan Cara Tertawa Dalam Dalam Berbagai Bahasa Dan Negara
- Miris… Pakai Sandal Jepit Mau Beli Mobil Kontan, Joe Patrick Asal Karawang Malah Dicegat Satpam
- Pasangan Aneh di Dunia, Malah si ‘Pria’ Yang Hamil
- Kala Warteg Pinggir Jalan Jadi Hidangan Pejabat Istana
Sosial
- Tampak nyata, awan besar ini ternyata dibuat dari ribuan lampu
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Tanpa Pasangan Orang Ini Menikah Dengan Dirinya Sendiri
- Inilah Derita Para Penonton Bayaran Yang Perlu Kamu Tau
- Fakta Edi Tansil, Koruptor Indonesia Paling Gila yang Berhasil Lolos
- Foto Miris Perjalanan Melawan Maut Pergi Ke Sekolah
- Diuji Mertua Dengan Beberapa Pertanyaan, Seorang Istri Diceraikan Karena Salah Berikan Jawaban
- Kebudayaan Paling Kuno ini Masih Bertahan Sampai Sekarang
- Inilah Dua Bentuk Munafik di Dunia
- Tingkah Istri Presiden yang Bikin Suaminya Malu Setengah Mati
- Manny Pacquiao : LGBT Lebih Buruk Dari Binatang