Ekspresi Malaikat Pencabut Nyawa, dari Tertawa Hingga Terkejut -
Setiap manusia akan menghadapi kematian namun waktu seseorang menghadapi kematian tidak ada yang tahu. Pastinya malaikat maut senantiasa berada di sisi setiap makhluk dan bersiap mencabut nyawa siapapun yang ketika waktu kematiannya datang, ia bersiap untuk mencabut. Namun, pernahkah kita membayangkan ekspresi dan perasaan malaikat maut saat akan mencabut nyawa, setiap makhluk yang bernyawa.
Berikut ulasan mengenai ekspresi malaikat maut saat mencabut nyawa yang dikutip dari laman Facebook Ustaz Yusuf Mansur. Allah swt. bertanya kepada malaikat maut: “Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?” Maka Malaikat pun menjawab: “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.”
“Apa yang membuatmu tertawa?”
“Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku
melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin
supaya bisa dipakai selama setahun."
“Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia sudah kucabut nyawanya.”
Allah swt. lalu bertanya: “Apa yang membuatmu menangis?”
Maka malaikat menjawab: “Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu.”
“Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?” Malaikat menjawab: “Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya. "Setiap kali Aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”
“Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia sudah kucabut nyawanya.”
Allah swt. lalu bertanya: “Apa yang membuatmu menangis?”
Maka malaikat menjawab: “Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu.”
“Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?” Malaikat menjawab: “Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya. "Setiap kali Aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”
Allah swt bertanya lagi: “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu? “Tidak tahu, ya Allah.” “Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya
di gurun pasir gersang itu, Akulah yang menjaganya dan tidak
membiarkannya.”
SUBHANALLAH...
SUBHANALLAH...