Gangster Terkaya yang Masih Hidup Sampai Sekarang -
Gangster terkaya di dunia sering dianggap sebagai dalang dalam dunia
kriminalitas. Keberadaan mereka sering disamakan dengan jumlah populasi
kejahatan pada umumnya.
Banyak orang yang jatuh ke dalam dunia kriminal, mungkin karena mereka
melihatnya sebagai satu-satunya pilihan. Mereka mendapatkan upah yang
besar atas kekejaman yang mereka lakukan. Upah besar yang mereka
dapatkan, sebanding dengan risiko besar yang akan mereka hadapi.
Karena kerahasiaan mereka, mungkin kita tidak akan pernah tahu persis
siapa gangster terkaya di bumi ini. Tapi, ketiga gangster miliarder
berikut telah memberikan contoh, bagaimana perbuatan kotor bisa
mendatangkan banyak kekayaan.
1. Joaquin 'El Chapo' Guzman Loera (US$5 miliar).
Sebagai salah satu anggota dalam perusahaan obat-obatan terbesar di
dunia, El Chapo bertanggung jawab atas perdagangan skala besar narkotika
antara Meksiko, Amerika Serikat dan lebih jauh dipimpin oleh Kartel
Sinaloa.
Penangkapan gembong ini pada bulan Februari 2014, dipuji sebagai
terobosan besar dalam perang melawan narkoba, namun laporan berikutnya
menyatakan, dengan memenjarakan Guzman, telah memberikan efek pada
aliran narkotika dari pantai Pasifik utara di negara tersebut.
Penyelundupan yang diduga dilakukan oleh Kartel Siloa benar-benar
terjadi. Pada tahun 2009, pejabat US Drug Enforcement Agency (DEA)
menemukan jaringan sindikat di Chicago yang diduga membawa 1,5 hingga 2
ton kokain per bulan.
Hal ini berarti telah membantu El Chapo mengumpulkan kekayaan sekitar
US$5 miliar. Pada tahun 2011, DEA berpendapat pengaruh El Chapo jauh
lebih besar dari penjahat besa Pablo Escobar dan pembaptisan Guzman
sebagai 'the godfather of the drug world'.
Guzman telah menjadi legenda setelah berhasil menggagalkan hukuman
penjara sebelumnya. Setelah mendekam selama 20 tahun dari tahun 1993, ia
berhasil melarikan diri pada tahun 2001, ia menyuap penjaga dan
berhasil diselundupkan keluar dari penjara dengan masuk ke dalam
keranjang cucian.
2. Dawood Ibrahim (US$6,7 miliar).
Dijuluki sebagai 'manusia paling dicari di India,' Dawood Ibrahim
merupakan pemimpin dari D-Company, yaitu sebuah organisasi kejahatan
yang ditakuti dan memiliki hubungan dekat dengan beberapa organisasi
teroris paling ekstrem di dunia. Ia sudah menjalankan pemerintahan India
selama beberapa dekade, dan telah berulang kali menyatakan bahwa dia
berbasis di Pakistan. Pihak berwenang Pakistan membantah klaim tersebut,
namun laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa korupsi yang
dilakukan Ibrahim telah berjalan di negara tetangga India. Pejabat
tinggi militer setempat melaporkan telah melihat Dawood di pernikahan
anaknya di tahun 2011.
Bersama dengan saudaranya Anis, Ibrahim telah dituduh mendalangi
pemboman Mumbai di tahun 1993, yang membunuh sekitar 257 orang dan
melukai ratusan orang lainnya. Ia juga telah diakui sebagai teroris
global oleh India dan Amerika Serikat, dengan dugaan hubungan dengan
Al-Qaeda, dan beberapa di antaranya telah menghubungkannya dalam
serangan teror Mumbai di tahun 2008.
Meskipun Ibrahim telah diduga melakukan serangkaian kejahatan, ia terus
beroperasi sebagai pengusaha real estate yang sukses dan dilaporkan
tengah menikmati gaya hidup yang mewah. Berdasarkan informasi yang
didapat, tahun ini ia mendapatkan investasi jutaan pada usaha
propertinya, sementara laporan sebelumnya menyatakan Dubai telah
memegang beberapa usaha real estate miliknya.
Beberapa rincian pidana yang dilakukan oleh Ibrahim memang terlihat
samar, tapi yang telah diketahui pasti adalah ia telah menaklukkan dunia
bawah Mumbai pada tahun 90-an dan bertanggung jawab untuk wakil dari
kerajaan perjudian, narkoba dan prostitusi bernilai miliaran. Bahkan,
ada bukti kuat yang menunjukkan pengaruhnya telah sampai pada industri
film Bollywood. Apapun statusnya, kekayaan Dawood Ibrahim diperkirakan
mencapai US$6,7 miliar.
3. Semion Mogelivich (US$10 miliar).
Namanya masuk dalam daftar 10 orang paling di cari oleh FBI. Biro ini
memberikan penawaran mengejutkan, yaitu sebesar US$100 ribu, bagi siapa
saja yang bisa memberikan informasi mengenai keberadaan Semion
Mogilevich ini.
Ia digambarkan sebagai mafia paling berbahaya di dunia. Kejahatan yang
ia lakukan di antaranya pembunuhan, perdagangan senjata dan obat-obatan,
pemerasan dan prostitusi.
Mogelivich terkenal karena menggeluti berbagai macam bisnis, dan telah
dikaitkan dengan sejumlah perusahaan besar, termasuk bank dan pemasok
energi. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia telah bergabung dengan
gembong utama Rusia, Vladimir Putin. Awal tahun ini, Telegraph, surat
kabar Inggris melaporkan bahwa rekaman yang dibuat oleh mata-mata
Alexander Litvinenko telah dicegat oleh Badan Keamanan Nasional AS
(NSA). Rekaman tersebut menyatakan bahwa, Putin dan Mogelivich telah
dekat sejak tahun 1990-an.
Saat ini, Mogelivich tinggal di Moskow, ia berada di urutan puncak dalam
daftar ini, dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$10 miliar.