Heboh! Video Pemukulan Seorang Siswi oleh Teman-temannya Tersebar di Medsos -
Perkembangan sikap dan moral remaja yang menjurus negatif hampir terjadi di setiap negara. Terutama tentang aksi kekerasan oleh sekelompok siswi terhadap salah seorang siswi lainnya atau per-bully-an masih saja terjadi. Untuk itu pihak pemerintah dan orang tua sebaiknya tetap waspada dan terus memperhatikan perkembangan pendidikan serta sikap anak-anaknya yang menginjak remaja.
Belum lama ini, sebuah rekaman video ponsel menunjukkan sekelompok gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah di Kota Jiangxi, Tiongkok, sedang memukuli seorang siswi yang ternyata masih teman sekelasnya.
Mereka menendang dan menampar selama hampir lima menit, sebelum melucuti pakaiannya dan memaksanya untuk difoto guna disebar di dunia maya.
Terlihat di video tersebut, korbannya adalah seorang gadis berpakaian kaos hitam dengan overall denim biru, Dia terisak menangis saat ia dipaksa untuk berlutut di tanah serta harus menahan segala perlakuan teman-temannya yang kasar.
Beberapa gadis bergantian menampar dan menendang korban. Gadis itu terus dibully hingga tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi, dan meskipun permohonannya agar semua temannya menghentikan kekerasan terhadapnya terus diulang, gadis-gadis yang merupakan teman sekelasnya itu terus memukulinya, bahkan tampaknya mereka menikmati aksi kejamnya itu.
Berikut rekaman videonya yang sudah diunggah di Youtube pada 24 Juni oleh akun Spread Word dengan judul Schoolgirls gang up on fellow classmate and viciously beat her :
Menurut departemen pendidikan Jiangxi, korban yang bermarga Huang itu baru lulus dari Siyuan Middle School di Yongxin County, dan merupakan presiden kelas.
Sementara gadis yang memulai aksi kekerasan, bermarga Liu, tampaknya merasa "tidak puas" dengan manajemen Huang di kelas.
Dia mengirim pesan Huang pada QQ memintanya untuk bertemu di atap sebuah gedung di dekatnya untuk "menyelesaikan" konflik.
Semua pelaku dalam rekaman telah diidentifikasi dan dilaporkan ke Kantor Polisi Yongxin Town. Guru Siyuan Sekolah Menengah disertai Huang ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan kondisi tubuhnya