Tips berinteraksi dengan orang lain
Bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dalam segala sendi kehidupan sehingga Allah berkenan menambahkan rezeki kita? Berikut diantaranya :- Manusia di dunia ini rupa-rupa warna dan katakternya. Ada yang baik dan ada yang suka berbuat maksiat dan kerusakan di muka bumi. Bagaimana menanggapi karakter yang bermacam-macam ini? Bukan tugasmu untuk menghakimi, bukan tugasmu untuk mencari alasan mengapa seseorang pantas atau tidak pantas mendapatkan sesuatu. Tugasmu sebagai khalifah yang ditunjuk langsung olehNya adalah menebar kebaikan di bumi, untuk mengangkat yang jatuh, mengembalikan yang patah dan menyembuhkan yang sakit.
- Setiap orang mengalami masalahnya sendiri yang kita tidak tahu apa dan bagaimananya, biarkan mereka menyelesaikan masalah yang membelit pikirannya, peran kita hanya berbuat baiklah selalu pada siapapun, kapanpun dan dimanapun. Orang baik rezekinya juga baik.
- Bersyukurlah atas orang lain yang dihadirkan Allah dalam hidupmu. Jangan pernah menyalahkan orang lain dalam hidup kita karena: (1) Orang baik memberi kamu kebahagiaan, keceriaan dan keindahan hidup melalui kebaikannya, (2) Orang yang tidak baik memberi kamu pengalaman berharga, untuk membuat diri kita lebih baik dari mereka, (3) Orang jahat memberi kamu pelajaran, bahwa kejahatan akan kembali kepada pelakunya, tidak ada kebahagiaan yang diperoleh melalui tindakan maksiat yang merugikan dirinya dan orang lain, pengingkaran pada perintah Allah balasannya adalah neraka, (4) Orang yang pernah baik memberi kamu kenangan yang indah, jika seseorang pernah menebarkan kebaikan untuk kita sekecil apapun itu sangat berharga dan akan selalu terkenang, meskipun yang bersangkutan telah meninggal atau pergi dari kehidupan kita.
- Gunakan mulutmu untuk menciptakan kebaikan. Berbicaralah yang membuat orang lain suka mendengarkan kamu. Jauhi kritik dan gosip, tukang kritik itu jauh rezeki, tukang gosip itu sama dengan memakan daging saudaranya sendiri.
- Gunakan telingamu untuk menciptakan kasih sayang. Pergunakanlah telingamu dengan baik sehingga orang suka berbicara padamu karena mereka merasa didengarkan dan diperhatikan.
- Gunakan tanganmu untuk bersedekah, beramal saleh dan membelai kepala yatim dan fakir miskin.
- Gunakan pikiranmu untuk menerima kebenaran. Kebenaran itu kedengaran seperti sesuatu yang tidak mengenakkan pada orang yang membenci kebenaran.
- Gunakan hatimu untuk mencinta, memberi cinta sebanyak kamu menerima cinta dari orang lain. Hati yang kering dari perasaan cinta lama kelamaan akan mati, tertutup dan tidak bisa menerima cinta orang lain.
- Hari ini tidak akan kembali lagi. Jadilah rahmat, jadilah teman, beri semangat hidup, luangkan waktu untuk peduli, biarkan kata-katamu menyembuhkan, bukannya membuat luka bagi orang lain.
- Selalulah berdoa agar diberi mata untuk melihat kebaikan orang lain, hati yang mudah memaafkan, pikiran yang dapat melupakan hal-hal buruk dan jiwa yang tak pernah kehilangan keyakinan pada Allah.
- Tunjukkan rasa hormat pada orang lain meskipun mereka tidak berhak mendapatkan penghormatan itu, bukan karena takut pada karakter buruk mereka tapi cerminan dari karakter dan ahlak islami kamu. Jadilah rahmatan lil alamin bahkan kepada musuh atau orang yang membencimu sekalipun, agar hatinya tergerak untuk menerima kebenaran disebabkan sikapmu.
- Jadilah orang kuat yang tidak kasar. Badan dan pikirannya kuat memperjuangkan keyakinanya tanpa harus menjadi kasar pada orang lain.
- Jadilah orang baik yang tidak lemah. Kebaikan hatinya memancar dimanapun ia berada tanpa harus menjadi lemah dan dimanfaatkan kebaikannya oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
- Jadilah orang tegas yang bukan penggertak. Tegas memperjuangkan apa yang benar sebagai yang benar dan yang salah tetaplah salah tanpa perlu mengintimidasi orang lain.
- Jadilah orang rendah hati yang tidak takut-takut/ malu-malu kucing. Rendah hati bukan berarti tak percaya diri, justru sebaliknya karena sangat yakin dengan kemampuannya maka ia tidak perlu menyombongkan dan membanggakan dirinya. Tanpa menyombongkan diri justru orang lebih menghargai karena melihat bukti dari apa yang dilakukannya.
- Jadilah orang yang percaya diri tanpa harus jadi sombong. Percaya diri sangat berbeda dengan sombong. Percaya diri itu yakin dengan kemampuannya dengan tetap rendah ahti sementara sombong itu orang yang tidak percaya diri sehingga perlu menyombongkan diri untuk mendapat pengakuan orang lain.
Itulah tips bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dalam
kehidupan dunia yang fana ini. Bersyukurlah atas kehadiran orang-orang
di sekitar kita. Mereka hadir menjadi berkah atau pelajaran bagi kita.
Melalui mereka kita menerima kebahagiaan sebagai perpanjangan rahmat dan
cinta Allah. Melalui mereka kita melakukan amal saleh untuk mendapat
pahala. Melalui mereka rezeki kita dititipkan Allah. Mereka adalah
pelengkap dan rezeki yang tak ternilai harganya. Jagalah selalu hubungan
baik dengan siapapun, rekatkan tali silaturahmi dengan sesama muslim
maupun pemeluk agama lain, agar Allah menambahkan rezekimu. Sesungguhnya
Allah menyukai hamba-hambaNya yang berbuat baik. Wallahu alam.
- See more at: http://lancarrezeki.blogspot.com/2015/06/bersyukurlah-atas-orang-lain-maka-allah.html#sthash.7864EuLZ.dpuf
Pada
umumnya kita berpikir bahwa ALLAH itu membagikan rezeki kepada manusia
sama, itulah yang adil, pendapat ini di lontarkan oleh orang-orang anti
Tuhan. Dan ada lagi golongan lain, kalau kita berbicara “uang” dianggap
oleh mereka adalah soal duniawi. Setelah
saya menggali Rahasia Al Quran ALLAH menjelaskan dengan ayat-ayat Nya
sebagai berikut ini: ada 4 ayat ALLAH dalam al Quran yang menjelaskan
tentang rezeki manusia.
1. Rezeki yang dijamin oleh ALLAH SWT
“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.” (QS 11:6) Untuk
setiap makhluk, termasuk manusia yang berakal. Artinya Allah akan
memberikan makan, minum untuk makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah
rezeki dasar yang terendah, seperti kita lihat orang orang yang tinggal
di hutan-hutan, mereka bisa tetap hidup tanpa ilmu dari Al Quran.
Begitu
pula orang-orang yang tinggal di kota-kota, walaupun ia tidak punya
ilmu atau malas bekerja, ada saja orang yang membantu mereka untuk
memberi makan. Mudah-mudahan tidak ada diantara kita seperti itu. Tak
usah takut kalau kita tidak akan makan. Semua rezeki dijamin Allah swt.
Pertanyaannya, apakah hidup kita ini hanya untuk makan?
2. Rezeki Bagi Yang Berusaha.
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa, kecuali apa yang telah dikerjakannya” (QS 53: 39)
Allah
akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Artinya
kalau ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yang dua jam. Kalau kerja lebih
lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh sungguh, ia akan
mendapat lebih banyak. Kalau seseorang ingin mendapatkan rezeki lebih
banyak, ia haruslah belajar lebih banyak dan sungguh sungguh bekerja.
Itu adalah kunci nya. Itulah keadilan ALLAH.
3. Rezeki Bagi Yang Bersyukur.
“Siapa
yang pandai mensyukuri pemberian-Ku, Aku akan tambahkan
nikmat-nikmat(rezeki) kepada mu, tapi kalau tidak pandai bersyukur Aku
akan beri azab yang pedih.” (QS 14: 7)
Rezeki
yang “ditambah” oleh Allah swt. Inilah rezeki yang disayangi oleh Allah
SWT. Kalau kita pandai-pandai mensyukuri pemberian Tuhan dan manusia,
Allah akan tambahkan. Orang-orang yang pandai bersyukur ini dapat
merasakan kasih sayang Allah SWT kepada nya, karena rezeki ditambahkan
oleh ALLAH.
Contoh:
orang yang pandai mensyukuri bantuan dari teman-temannya, atau dari
siapa saja, ia akan mudah mendapat bantuan selanjutnya (sebagai
tambahan), tapi kalau ia tidak pandai mensyukuri, atau tidak pandai
berterimakasih akan bantuan yang sudah diterimanya (bukan hanya
berterimakasih dimulut saja) maka ia tidak akan dapat pertolongan lagi.
Hidupnya akan susah lagi. Bukan Allah yang menghendaki, tapi ia sendiri
yang tidak pandai bersyukur.
4. Rezeki Bagi Yang Bertakwa.
“Orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, Allah akan berikan rezeki dari sumber yang tidak diduga duga.” (Qs.65:3) Peringkat
rezeki yang ke empat ini adalah rezeki yang istimewa, tidak semua orang
yang bisa meraih hadiah-hadiah dari ALLAH yang banyak. Orang
istimewa ini (taqwa) adalah orang yang benar-benar di cintai dan
dipercaya oleh ALLAH untuk memakmurkan atau memanagement kekayaan ALLAH
di bumi ini.
Orang
bertaqwa ini mencari nafkah dengan berdagang atau interprenuer.Orang
berdagang seperti Rasulullah saw dan Kadhijah adalah orang2 yang bekerja
keras, jujur dalam berdagang, amanah dalam berjanji, orang2 ini
mendapat rezeki yang banyak, tidak terbatas dari ALLAH. Makin sukses dia
berdagang makin banyak sumber rezekinya.
Jadi
orang yang bertaqwa ini, adalah orang yang sukses berwira-usaha, dimana
pendapatan nya tidak terbatas. Orang ini adalah orang yang kaya
Raya,seperti Rasulullah saw,namun dia tidak merasa kaya,semua milik
ALLAH dan kekayaan nya itu digunakannya untuk kemaslahatan masyarakat
dan agama.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Cara Tips Trik
- Inilah Barang yang Haram Untuk Diperdagangkan
- Larangan Duduk Memeluk Lutut Saat Sedang Mendengar Khutbah Jumat
- Ternyata Keputusan Hidup Membujang Dilarang Agama
- Jika Shalat Shubuh Kesiangan, DOSA BESAR kah ?
- Apakah Anda Punya Kecenderungan Suka Sesama Jenis? Coba Ikuti Tes Ini
- Ini Doanya, Agar Anak Kita Tidak Nakal
- Foto Hasil Photoshop, Dari yang Paling Keren Sampai yang Paling Gagal
- 100 Nama anak laki-laki Islam yang bermakna indah
- Ciri – Ciri Anda Terlalu Banyak Menggunakan Smartphone
- Ini Rahasianya Kenapa Pria Tidak Pernah Menang Saat Berdebat dengan Wanita
- 5 Bisnis Sampingan Yang Lagi Gairah Di Tahun 2016
Ekonomi
- Inilah Hukum Calo Menurut Islam Yang Harus Anda Ketahui
- Barang-Barang Itu Didiskon Bukan Tanpa Sebab Loh, Nih 8 Alasannya!
- Istri Habiskan Uang untuk Belanja Online, Suami Jadi Gelandangan
- Riba, Dosa Besar yang Dianggap Wajar
- Rizal Ramli kembali "kepret" PT Freeport Indonesia.
- Mau tahu macam-macam uang Indonesia jaman dulu? baca ini deh.
- HUKUM JUAL BELI ONLINE
- Fakta Tentang Bill Gates yang Akan Membuatmu Tercengang
- Inilah Kisah Wanita yang Cari Penghasilan dari Kuis....Bikin Semua Orang Bikin Bengong
- [INSPIRATIF] Penjual Telur ini Kini Jadi Milliarder
- Berkat Hello Kitty Pria ini Jadi Orang Paling Kaya di Jepang