Aksi protes jalan rusak kerap terjadi di Indonesia. Beragam cara ditempuh, mulai dari menanam pohon hingga memelihara ikan di lubang jalan. Tapi di India, cara lebih ekstrem dilakoni Baadal Nanjundaswamy untuk memprotes kerusakan jalan. Ya, dia menaruh seekor buaya raksasa di kubangan air di tengah jalan. Lakon seniman lukis berambut gondrong itu pun menuai hasil.
Aksi tersebut mendapat perhatian pemerintah setempat.
Eitt tunggu dulu, ternyata itu bukanlah buaya raksasa sesungguhnya, melainkan boneka yang dibuatnya dengan kocek 60 euro atau sekitar Rp900 ribu.
Kamis silam, dia menaruh reptil sepanjang 12 kaki tersebut di lubang jalan. Aksi tersebut direncanakan sejak sebulan lalu setelah mendapati kubangan air dari pipa mengganggu pengendara di wilayah Sultanpalya, Bangalore, India. Meski Baadal dan warga lainnya sudah melancarkan protes, pemerintah tidak melakukan apa-apa terhadap kerusakan jalan tersebut. Tapi, ketika Baadal menaruh replika buaya raksasa tersebut, pemerintah langsung bergerak.
Keesokan harinya, jalan tersebut sudah diperbaiki. Sejatinya, Baadal melakukan hal serupa tahun lalu. Saat itu, dia menggambar mulut dewa kematian, Yama, di lubang jalan untuk memberi peringatan kepada pejalan kaki."Tahun lalu hal itu menarik perhatian pemerintah setempat. Lubang tersebut langsung ditutup keesokan harinya," ujar Baadal.
"Setiap orang memiliki potensi untuk mengekspresikan diri dengan
caranya sendiri. Ini adalah cara saya untuk menyampaikan keluhan,"
terang Baadal. Cara protes dengan menggambar lubang jalan pernah juga dilakukan seorang artis di Bury, Inggris. Saat itu, seniman tersebut menggambar penis raksasa di sekeliling lubang jalan. Mungkin cara ini bisa juga dilakukan untuk memprotes kerusakan jalan di Indonesia.
KOTAK KOMENTAR
|
|
